Blak-blakan Arist Merdeka Sirait Murka Bongkar Isi Chat WA Doddy Sudrajat, Tolak Undangan Komnas PA

TRIBUNKALTIM.CO - Blak-blakan Arist Merdeka Sirait murka bongkar isi chat WA Doddy Sudrajat, yang menolak undangan Komnas PA.

Polemik yang terjadi pada keluarga mendiang Vanessa Angel dan keluarga mendiang Bibi Ardiansyah hingga saat ini masih menjadi sorotan publik.

Bahkan polemik kian panas hingga banyak pihak yang ikut turun tangan dalam permasalahan Doddy Sudrajat dan Faisal.

Permasalahan yang bermula dari hak asuh Gala Sky, warisan hingga pemindahan makam Vanessa Angel melebar menjadi saling sindir membuat publik bingung.

Doddy Sudrajat lebih disoroti lantaran dinilai publik sebagai sosok yang membuat kegaduhan memanas.

Polemik tersebut juga membuat Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) turun tangan.

Komnas PA mengagendakan untuk membahas formula mediasi Doddy dengan keluarga Bibi Ardiansyah ihwal pola asuh Gala Sky.

Baca juga: Pengusaha Ini Tawarkan 5 Hektar Lahan Sawit ke Doddy Sudrajat Asal Stop Buat Onar dengan Faisal

Baca juga: Doddy Sudrajat Ngotot Jadi Wali Gala Sky Secara Hukum, Namun Persilahkan Haji Faisal untuk Asuh

Baca juga: Dicecar 23 Pertanyaan dari Penyidik Soal Pencemaran Nama Baik, Bisakah Doddy Sudrajat Dipenjara?

Hanya saja ayah mendiang Vanessa Angel, Doddy Sudrajat yang dijadwalkan menghadiri undangan dari Komnas PA, Sabtu (15/1/2022) tidak hadir.

Doddy Sudrajat dikabarkan menolak memenuhi undangan Komnas PA tersebut.

Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Sabtu (15/1/2022).

Mengetahui undangannya diabaikan, Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komnas PA tampak murka.

Dikutip dari Tribunnews.com dengan judul artikel Undangannya Diabaikan, Komnas PA Murka hingga Sebut Doddy Sudrajat Sombong, Arist Merdeka Sirait blak-blakan mengaku kecewa dengan sikap Doddy yang menolak undangan Komnas PA.

Kata Arist, Doddy Sudrajat beralasan enggan hadir di Komnas PA lantaran merasa tidak ada yang perlu diklarifikasi lagi.

"Hari ini sangat mengecewakan dia tidak menjawab apa-apa," kata Arist.

"Bahkan hanya di WA 'saya tidak bersedia hadir di Komnas Perlindungan Anak, tidak ada lagi yang perlu diklarifikasi'."

"Itu yang ada di jawaban dari surat kita," tuturnya.

Arist tak segan menilai sikap Doddy yang menolak untuk memberikan klarifikasi adalah sebuah kesombongan.

Padahal Komnas PA memiliki itikad yang baik.

"Saya kira ini kesombongan dari Pak Doddy. Padahal kita beritikad baik nggak ada kepentingan apa-apa," tegas Arist Merdeka Sirait.

"Sekali lagi Doddy menolak untuk menyelesaikan masalah itu," sambungnya.

Baca juga: Doddy Sudrajat Membisu Usai Diperiksa Polisi, Tampak Lesu dan Acuhkan Wartawan

Aduan Doddy Sudrajat Tak Terbukti, Komnas PA Pastikan Gala Sky Bahagia Bersama Keluarga Bibi Ardiansyah

Diberitakan sebelumnya, Arist Merdeka Sirait memastikan bahwa aduan Doddy Sudrajat soal dugaan eksploitasi terhadap Gala Sky tidak terbukti.

Menurut Arist, bocah satu tahun itu hidup bahagia bersama keluarga Haji Faisal.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (6/1/2022).

"Kami melihat secara langsung, di mana Gala itu bagi kami adalah dia sangat senang," terang Arist Merdeka Sirait.

Ia kemudian menggambarkan bagaimana Gala begitu bahagia tumbuh di bawah asuhan keluarga Haji Faisal.

"Dan tadi berinteraksi banyak orang, pengalaman kita biasanya anak itu bertingkah macam-macam, menangis," ujar Arist.

"Ini tidak, dia bercengkerama dengan baik," sambungnya.

Selain itu, Arist Merdeka Sirait juga memastikan Gala Sky dalam kondisi yang sangat baik dan tidak mengalami kekerasan.

"Saya menyimpulkan bahwa Gala dalam kondisi baik, bergembira ria dan tidak mengalami kekerasan. Semua orang disapa oleh Gala," pungkasnya.

Baca juga: Rumah Gala Sky Hasil Donasi Terancam Disita Negara Imbas Laporan Doddy Sudrajat, Ini Kata Kemensos

Kesimpulan Arist Merdeka Sirait saat menemui Faisal

1. Rekomendasi

Gala tetap bersama keluarga Faisal Arist menilai Gala tumbuh dan berkembang dengan baik di lingkungan tempat tinggalnya sekarang.

"Saya melihat Gala enjoy di tempatnya Pak Faisal. Enjoy artinya dia bertumbuh dengan baik, tidak mengalami kekerasan, badannya sehat, dan sebagainya," ujar Arist Merdeka Sirait dihubungi Kompas.com lewat telepon, Kamis.

Maka itu, Arist merekomendasikan Gala untuk tetap tinggal di sana.

"Maka saya menyimpulkan, biarkanlah Gala dalam situasi pengasuhan yang tidak melanggar haknya, enjoy, bergembira, tidak ada tanda-tanda stres dan sebagainya," kata Arist.

Keluarga lain di sekitar Gala pun harus mendukung situasi ini mengingat usia Gala masih 1,5 tahun.

Bersedia Jadi Mediator

Kata Arist, Faisal pun dapat mengajukan penetapan perwalian Gala secara perdata, sebagaimana prosesnya telah berjalan.

2. Jadi saksi ahli

Arist mengatakan, dirinya akan menjadi saksi ahli dalam sidang penetapan perwalian itu.

"Disepakati nanti kami akan menjadi saksi ahli secara kelembagaan untuk penetapan perwalian untuk Gala yang diusulkan Pak Faisal," tutur Arist Merdeka Sirait.

Proses persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Barat itu sudah dilaksanakan dua kali dan masih dalam tahap mediasi.

3. Pertemukan Doddy dan Faisal

Setelah ini, Arist berencana mempertemukan Doddy dan Faisal.

"Saya akan mencoba menghubungi kembali Pak Doddy untuk duduk bersama dengan Pak Faisal untuk menyepakati hal-hal yang sifatnya demi kepentingan terbaik Gala," kata Arist.

Arist juga bersedia menjadi mediator kedua pihak.

"Saya diminta keluarga Pak Faisal sebagai mediator nantinya kalau terjadi pertemuan Pak Faisal dan Pak Doddy," tutur Arist yang mengatakan pertemuan itu akan berlangsung secepatnya dalam waktu dekat.

Baca juga: Faisal Masih Simpan HP Vanessa Angel, Tak akan Diberikan kepada Doddy Sudrajat, Banyak Rahasia?

4. Setop bicarakan tes DNA

Terakhir, Arist berpesan kepada Doddy Sudrajat untuk berhenti membicarakan keinginan untuk melakukan tes DNA Gala di depan publik.

"Pesan moral dari Komnas Perlindungan Anak, tidak mempermasalahkan lagi ke publik tentang tes DNA. Karena itu melanggar hak anak. Jadi harus dihentikan itu," tegas Arist.

Arist mengingatkan, Doddy bisa melanggar hak Gala jika tetap ngotot dengan keinginan tes DNA.

"Kalau Pak Doddy mengusulkan bahwa tes DNA supaya mengetahui asal usul Gala, itu pelanggaran hak anak dan tidak perlu direspons. Maka kami menyarankan untuk setop bicara tentang DNA," ujar Arist melanjutkan.

Adapun sidang penetapan perwalian Gala dengan penggugat Faisal akan kembali digelar tanggal 12 Januari 2022. (*)

Join Grup Telegram TRibun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.