Viral Pria Tendang Sesajen di Kaki Gunung Semeru, Ini Tanggapan Quraish Shihab

TRIBUNKALTIM.CO - Beberapa waktu lalu, video seorang pria yang menendang sesajen yang ada di kaki gunung semeru ramai di jagat maya dan mencuri perhatian banyak orang termasuk Najwa Shihab.

Najwa menunjukkan video ini kepada sang ayah yang merupakan ulama besar, Quraish Shihab.

Viralnya aksi tendang sesajen itu menimbulkan pro dan kontra dari banyak pihak.

Ada sebagian yang setuju dengan pendapat pria itu, namun tak sedikit yang mencelanya karena kurang menghormati tradisi dari agama lain.

Baca juga: Nasib Pria Penendang dan Pembuang Sesajen di Gunung Semeru, Tak Hanya Dijerat Pasal Ujaran Kebencian

Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Najwa Shihab, Quraish Shihab menyampaikan pendapatnya terkait aksi tendang sesajen ini dalam sudut pandang islam.

Dijelaskan oleh Quraish Shihab bahwa kita hendaknya memohon kepada Tuhan.

Namun, banyak hal yang dilakukan didasari dengan maksud tertentu yang tidak apa apa jika dilakukan seperti meninggalkan makanan di laut agar dimakan ikan.

Atau meninggalkan makanan di hutan untuk dimakan oleh kera masih diperbolehkan dalam Islam.

Baca juga: Akhirnya Identitas Penendang Sesajen di Lokasi Erupsi Gunung Semeru Terbongkar, Diproses Polda Jatim

Hanya saja jika maksudnya sudah berbeda seperti menyembelih kepala kambing untuk kelancaran pembangunan suatu bangunan, itu tidak diperbolehkan.

"Anggaplah bahwa sesaji yang diberikan di kaki Gunung Semeru itu dimaksudkan untuk memohon bantuan suatu kekuatan selain kekuatan ilahi. Ini harus hati-hati." kata Quraish Shihab dalam kanal YouTube Najwa Shihab, Jumat (14/01/2022).

Pendiri Pusat Studi Al-Qur'an ini menyampaikan bahwa didalam didalam Al-Qur'an, setiap masyarakat memiliki hal-hal yang dianggapnya baik.

"Apa yang dianggap baik oleh masyarakat tertentu, jangan ganggu itu. Itu ada ayat di Al-An'am" ujar Quraish Shihab

Baca juga: Keluarga Larung Sesajen, ABK Klotok Hilang di Mahakam Saat Kepergok Polisi Jarah Tongkang Batu Bara

Mantan Menteri Agama itu menjawab bahwa, memaki sesuatu yang orang lain sembah selain Allah saja kita tidak diperbolehkan apalagi menendangnya.

"Jadi mestinya, itu jangan ditendang." jawab Quraish Shihab.

Ayah dari Najwa Shihab ini menganjurkan kita sebagai manusia untuk menghormati adat, kebiasaan dan kepercayaan orang lain.

Dirinya juga mengatakan bahwa dengan menghormati tak lantas membuat kita setuju, namun kita harus menghormati pilihan orang lain.

Saksikan video selengkapnya disini: