Berita Nasional Terkini

Kata-kata Arteria Dahlan soal Bahasa Sunda yang Memicu Protes hingga Viral

Nama politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan kembali jadi sorotan gara-gara ucapannya soal bahasa Sunda.

Editor: Syaiful Syafar
CAPTURE YOUTUBE DPR RI/TWITTER.COM
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan kembali jadi sorotan gara-gara ucapannya soal bahasa Sunda. Buntutnya, Arteria Dahlan sampai jadi trending topic di Twitter sejak kemarin hingga hari ini. 

Ia pun mengajak agar bersama-sama menjaga keberagaman dan kebhinekaan untuk persatuan juga kesatuan bangsa Indonesia.

Bagi Dedi berbahasa daerah bukan berarti tidak nasionalis. Sebab nasionalisme dibangun dari kekuatan daerah-daerah.

"Jadi kalau Kajati terima suap saya setuju untuk dipecat, tapi kalau pimpin rapat pakai bahasa Sunda apa salahnya?," ungkap Dedi.

Tanggapan atas pernyataan Arteria Dahlan juga disuarakan politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Fadli Zon mengatakan bahwa dirinya bangga bisa bahasa Sunda.

Dan menurut Fadli Zon bahasa daerah seharusnya disosialisasikan kembali bukan malah ditiadakan.

Hal ini diungkapkan Fadli Zon lewat cuitan di akun Twitter pribadinya:

"Sy bangga masih bisa basa Sunda. Justru seharusnya bahasa daerah di sosialisasikan kembali, dihidupkan kembali, bukan ditiadakan," tulis Fadli Zon.

Merasa Ucapannya Dipelintir

Menanggapi gelombang protes yang tertuju padanya, Arteria Dahlan mengaku sedih karena merasa pernyataannya telah dipelintir.

Bahkan, pernyataan tersebut justru membuat orang-orang yang ia hormati ikut mengkritiknya.

"Saya ingin meluruskan, dikatakan saya mendiskreditkan (orang Sunda) Pak Jaksa Agung itu orang Sunda, sudah kaya orang tua saya dengan mereka."

"Sekitar saya ini orang Sunda semua, ngga mungkin kami mendiskreditkan orang Sunda. Kok tiba-tiba bisa dipelintir seperti itu," kata Arteria, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Rabu (19/1/2021).

"Yang saya sedih ya Kang Emil (Ridwan Kamil), Kang Uu (UU Ruzhanul Ulum) malah ngomongnya begitu, padahal saya sama beliau sangat hormat, sangat respect," tambah Arteria.

Ia menegaskan, pihaknya sama sekali tidak bermaksud menghina orang Sunda.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved