Bandar Sabu di Samarinda

Padaelo Samarinda Seberang Sudah Lama Disebut Sebagai Kampung Narkoba

Pengungkapan penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Jalan Padaelo, RT 04, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Kasubdit Gakkum Dit Polairud Polda Kaltim AKBP Teguh Nugroho, menjelaskan, sudah lama masyarakat setempat merasa resah dengan maraknya peredaran narkotika di lingkungan mereka, Kamis (20/1/2022). TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pengungkapan penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Jalan Padaelo, RT 04, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, tidak terlepas dari peran serta masyarakat.

Dir Polairud Polda Kaltim Kombes Pol Tatar Nugroho melalui Kasubdit Gakkum AKBP Teguh Nugroho menerangkan kepada TribunKaltim.co, Kamis (20/1/2022). 

Kata dia, sudah lama masyarakat setempat merasa resah dengan maraknya peredaran narkotika di lingkungan mereka.

Bahkan ucapnya, banyak warga masyarakat yang merasa malu karena lingkungan mereka dikatakan sebagai kampung narkoba.

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Ringkus Bandar Sabu di Samarinda, Warga Merasa Bersyukur

Baca juga: Polisi Sebut Omzet Para Bandar Sabu di Padaelo Samarinda Seberang Rp 1,8 Miliar

Baca juga: Drama Penangkapan Pengedar 2 Kg Sabu di Samarinda, Sempat Menabrak Petugas

"Sudah lama mereka resah karena peredaran narkoba marak di sekitar mereka," ucap AKBP Teguh Nugroho saat ditemui media usai pengungkapan tersebut.

Namun keresahan tersebut tidak bisa diungkapkan lantaran warga setempat tidak berdaya dengan kontrol sosial dari para pelaku peredaran narkoba.

"Karena mereka menganggap para pelaku ini preman yang tidak segan mengancam keselamatan mereka," bebernya.

Hingga akhirnya ada masyarakat terpercaya yang berani buka suara dan melaporkan keresahan menahun tersebut.

Berangkat dari laporan tersebut, pihaknya lantas melakukan penyelidikan selama satu minggu lamanya.

"Kami bergerak pelan. Agar tidak ada kebocoran informasi saat operasi dan hasilnya maksimal," terangnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya penindakan hasil kolaborasi dengan Baharkam Mabes ini masyarakat sekitar bisa lebih merasa nyaman dan tenang dalam melanjutkan kehidupan sehari-hari.

"Semoga masyarakat di sini bisa terlepas dari paradigma kampung narkoba," harapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved