Berita Samarinda Terkini
Pemkot Samarinda Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Tiap Kelurahan, Sasar Warga Ekonomi ke Bawah
Setelah menerima jatah 40.000 liter minyak goreng untuk operasi pasar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemkot Samarinda akan menyalurkan min
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah menerima jatah 40.000 liter minyak goreng untuk operasi pasar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemkot Samarinda akan menyalurkan minyak goreng tersebut ke tiap kelurahan.
Maka operasi pasar minyak goreng selanjutnya akan dilakukan di masing-masing kantor kelurahan yang ada di Kota Samarinda.
Adapun tiap kelurahan untuk tahap awal akan diberikan jatah 500 liter minyak goreng yang akan dijual seharga Rp 14.000 per liternya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Samarinda, Ridwan Tassa mengimbau warga agar bisa terlebih dahulu membeli minyak goreng pada operasi pasar yang akan dilakukan di kelurahannya masing-masing.
Terutama warga yang telah diberi kupon pembelian minyak goreng itu oleh kelurahan setempat yang diprioritaskan bagi warga ekonomi menengah ke bawah.
Baca juga: Terima 40.000 Liter Minyak Goreng Kemasan Rp 14.000, Disdag Samarinda Akan Sebar ke Tiap Kelurahan
Baca juga: BREAKING NEWS Pemprov Kaltim Luncurkan Operasi Pasar Minyak Goreng Rp 14.000 Perliter di Samarinda
"Kita mengimbau warga agar bisa membeli minyak goreng di operasi pasar dulu, sehingga pedagang yang masih menjual minyak goreng di atas Rp 14.000 bisa menurunkan harga," ujar Ridwan Tassa saat kegiatan pembukaan operasi pasar minyak goreng di Graha Ruhui Rahayu, Kota Samarinda, Kamis (20/1/2022).
Ridwan Tassa berharap agar harga minyak goreng yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan RI sebesar Rp 14.000 itu juga bisa menyasar pelaku usaha kecil menengah di Kota Samarinda.
"Penduduk kota ini yang melakukan usaha kecil seperti gorengan itu sangat banyak, kalau minyak gorengnya mahal maka akan mempengaruhi harga produk lain, dan itu akan membuat konsumsi di kota ini menjadi tidak stabil," katanya melanjutkan.
Dinas Perdagangan kota Samarinda sendiri sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan lurah di seluruh Kota Samarinda tentang penyaluran operasi pasar minyak goreng ini.
Kelurahan melalui RT masing-masing akan menginformasikan kepada warganya tentang operasi pasar tersebut yang akan digelar di kelurahan, dan memberi kupon bagi warga yang terdata sebagai penduduk kurang mampu yang menjadi sasaran utama operasi pasar ini.
Baca juga: Warga Samarinda Borong Minyak Goreng di Toko Alfamidi dan Indomaret
"Sasaran utamanya adalah masyarakat ekonomi menengah ke bawah, tetapi kita juga terbantu dengan ritel modern yang menurut instruksi presiden juga harus menerapkan harga Rp 14.000," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas.
"Jadi dengan seperti itu masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng di ritel, yang stoknya kosong bisa kita bantu melalui operasi pasar," tuturnya.
Sebelumnya Kota Samarinda mendapat gelontoran minyak goreng kemasan 1 liter dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 40.000 liter dalam pembukaan operasi pasar minyak goreng satu harga di Graha Ruhui Rahayu, Samarinda Ulu.
Asisten I Pemkot Samarinda, Ridwan Tassa menerima penyerahan minyak goreng tersebut dari Pemprov Kaltim secara simbolis dalam kesempatan itu.
Baca juga: Sejak Pagi Minyak Goreng Ritel Alfamidi di Berau Ludes Diborong Pembeli
Secara keseluruhan Pemprov Kaltim menyediakan 80.000 liter minyak goreng kemasan kepada beberapa daerah kabupaten kota untuk kebutuhan operasi pasar.
Pemkot Samarinda melalui Dinas Perdagangan sendiri akan mulai menyebar minyak goreng tersebut ke 59 kelurahan pada hari ini. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.