Sempat Terlantar Selama 3 Hari, 17 TKI Ilegal Diamankan TNI AL Pangkalan Tanjungbalai Asahan

TRIBUNKALTIM.CO- Petugas TNI Angkatan Laut Pangkalan Tanjungbalai Asahan, Sumatera Utara, Rabu (19/1/2022), mengamankan 17 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal 

Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory mengatakan, para TKI ilegal ini berangkat dari Malaysia hendak menuju Indonesia.

"17 orang PMI (pekerja migran Indonesia) Ilegal ini melakukan perjalanan tidak resmi dari Negara Malaysia menuju Indonesia dengan menggunakan kapal kaluk," kata Robinson, Kamis(20/1/2022).

Katanya, 17 orang tersebut ditemukan di perairan Kualuh, Sungai Baru, Kota Tanjungbalai.

Dimana saat itu, tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal TBA yang melakukan patroli menemukan kapal yang membawa 17 PMI ini ke Indonesia.

Baca juga: TKI Asal Indramayu Divonis 20 Tahun Penjara di Hong Kong, Terlibat Perdagangan Narkoba

Baca juga: Dipatok Biaya Rp 11 Juta, TKI Ilegal Diberangkat ke Malaysia Melalui Pelabuhan Tikus di Sumut

Baca juga: Kapal TKI Ilegal Tenggelam di Perairan Selangor, Polda Sumut Tetapkan 4 Tersangka dan 5 Buron

"Saat diperiksa, ternyata semuanya tidak memiliki dokumen resmi, sehingga kami berkordinasi dengan BP2MI, Imigrasi, dan kepolisian untuk menindak lanjuti," katanya.

Dari pengamanan tersebut, didapati satu orang nakhoda (tekong) beserta dua orang anak buah kapal (ABK).

"Untuk tiga orang tersebut sudah kami serahkan ke pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti terkait pidananya," ujarnya.

Sementara itu, TKI ilegal bernama Yudi mengaku terpaksa melakukan hal ini.

"Kami sebagai TKI ini merupakan jalan tersulit untuk melintasinya. Namun balik lagi, ini merupakan kebutuhan bagi kami," katanya.

Ia mengaku saat di perairan Malaysia, 17 orang tersebut sempat terlantar selama tiga hari tiga malam menunggu jemputan.

Baca juga: Hasil Tracing B117 Belum Keluar, 9 Kontak Erat TKI asal Balikpapan Negatif Covid-19

"Di Malaysia tiga hari tiga malam menunggu jemputan, masuk Indonesia ya udah satu malam," katanya.

Meskipun jalan berat tersebut, Yudi mengaku tetap mengambilnya diakibatkan tidak ada pilihan lain.

"Kami juga manusia biasa, kami punya kebutuhan. Kami punya rasa rindu dan sayang. Jadi terpaksa saya ambil jalan pintas," pungkas Yudi. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 17 PMI Ilegal Terombang-ambing di Laut Saat Masuk Indonesia, Pelaku: Terpaksa Ambil Jalan Pintas, https://www.tribunnews.com/regional/2022/01/20/17-pmi-ilegal-terombang-ambing-di-laut-saat-masuk-indonesia-pelaku-terpaksa-ambil-jalan-pintas