Kecelakaan Maut Rapak

Kisah Dramatis Sopir Angkot Lolos dari Maut, Hingga Atensi Jokowi Pada Tragedi Kecelakaan Balikpapan

Kisah dramatis sopir angkot lolos dari maut hingga atensi Jokowi pada tragedi kecelakaan di Balikpapan.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan simpang Muara Rapak Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 WITA. Kisah ajaib sopir angkot lolos dari maut hingga atensi Jokowi pada tragedi kecelakaan di Balikpapan. 

Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sony Irawan menyatakan sebelumnya korban yang terlibat kecelakaan yang diduga akibat rem blong ini berjumlah puluhan orang. 

"Saat ini diketahui jumlah korban, yaitu 4 orang meninggal dunia, satu orang kritis, 3 orang luka berat dan 26 luka ringan," ucap perwira berpangkat melati tiga di pundaknya ini kepada TribunKaltim.co

"Data ini masih bersifat sementara, nanti kita akan update terus," tuturnya. 

Baca juga: Kisah Sopir Angkot Selamat usai Ditabrak Truk Tronton di Simpang Rapak, Kendaraan Terlempar 10 Meter

Jokowi beri Atensi

Kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak Balikpapan pada Jumat (21/01/2022) pagi, mendapat atensi dari Presiden Joko Widodo.

Hal ini disampaikan Walikota Balikpapan Rahmad Masud. Ia mengatakan hal itu usai menjenguk korban kecelakaan maut di RSUD Beriman.

“Dapat atensi dari Bapak Presiden, ini menjadi perhatian Bapak Presiden juga sama saya,” ujarnya, Sabtu (22/1/2022).

Menindaklanjuti hal tersebut, Rahmad Masud mengeluarkan sejumlah kebijakan, di antaranya merevisi Perwali terkait jam edar operasional kendaraan berat atau bertonase besar.

Ia juga mendorong DPRD Kaltim Dapil Balikpapan dan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk segera merealisasikan pembangunan Fly Over Muara Rapak.

Baca juga: KLARIFIKASI Dinas Kesehatan Terkait Jumlah Korban Tewas dalam Kecelakaan di Simpang Rapak Balikpapan

Pembangunan flyover di simpang Muara Rapak Balikpapan seharusnya sudah mulai dikerjakan pada tahun 2022. Namun, hingga saat ini anggaran yang telah disetujui itu. belum jelas arahnya.

"Kemarin sudah dianggarkan di APBD perubahan 2021 Pemprov Kaltim, tapi begitu diketok, anggarannya tidak tahu lari ke mana,” tuturnya.

Dalam waktu dekat, Walikota Balikpapan Rahmad Masud berencana akan bertemu Pemerintah Provinsi Kaltim untuk berkoordinasi dan membahas lebih lanjut terkait hal ini.

“Nanti saya juga akan bertemu Gubernur, dan mudah-mudahan kebijakan beliau bisa menjadi prioritas untuk pembangunan flyover,” ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved