Berita Samarinda Terkini

Sekeluarga Nyasar ke Hutan, Gara-gara Ikuti Google Maps Mau ke Bontang, Basarnas Turun Tangan

Mau ke Bontang, sekeluarga malah nyasar ke hutan gara-gara mengikuti rute Google Maps. Keempatnya berhasil dievakuasi.

HO/BASARNAS
Petugas mengevakuasi korban yang tersesat di Hutan kawasan Kabupaten Kukar. Awalnya sekeluarga ini akan menuju ke Bontang namun malah nyasar masuk hutan dan kendaraannya terperosok di lumpur. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mau ke Bontang, sekeluarga malah nyasar ke hutan gara-gara mengikuti rute Google Maps.

Sekeluarga yang terdiri dari orangtua dan dua anaknya yang masih kecil akhirnya berhasil diselamatkan tim Basarnas.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim-Kaltara, Melkianus Kotta mengatakan keempatnya berhasil dievakuasi.

Kini mereka ditempatkan di rumah keluarga di Samarinda.

Aplikasi penunjuk arah tak selamanya mengantarkan kita ke tempat tujuan dengan benar, bahkan seringkali aplikasi penunjuk arah seperti Google Maps mengantarkan kita melalui jalur-jalur atau rute yang sulit.

Tak sedikit juga penggunanya kadang tersesat saat menggunakan aplikasi Google Maps tersebut.

Seperti yang dialami oleh satu keluarga di Kota Samarinda ini, di mana mereka tersesat akibat mengikuti rute yang diarahkan oleh aplikasi Google Maps.

Tak tanggung-tanggung, satu keluarga tersebut sampai tersesat di jalan hauling perusahaan batubara yang terletak di dalam hutan sekitar kawasan Desa Sungai Bawang, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim-Kaltara, Melkianus Kotta menjelaskan, satu keluarga tersebut berisikan empat orang, yakni pasangan suami istri dan dua orang anaknya yang masing-masing Agus (30), Melani (26), Febiyana (5) dan Ramaditya (9 bulan).

Baca juga: Pemkab Kukar Alokasikan Rp 6 Miliar untuk Perbaikan Rumah Keluarga Miskin di Samboja dan Muara Kaman

Baca juga: Wabup Kutai Kartanegara, Rendi Solihin Apresiasi Kinerja Polres Kukar Berantas Narkoba

Petugas mengevakuasi korban yang tersesat di Hutan kawasan Kabupaten Kukar. HO/BASARNAS
Petugas mengevakuasi korban yang tersesat di Hutan kawasan Kabupaten Kukar. HO/BASARNAS (HO/BASARNAS)

Di mana, satu keluarga tersebut berjalan menggunakan mobil pada Jumat (21/1/2022) kemarin sekira pukul 05.00 WITA.

Korban beserta istri dan dua anaknya keluar dari gerbang tol Palaran dan berencana menuju ke Bontang dengan mengikuti Google Maps.

"Namun korban salah jalan sehingga memasuki jalan tanah di tengah hutan dan kendaraan yang digunakan amblas," ujarnya.

Petugas mengevakuasi korban yang tersesat. HO/BASARNAS
Petugas mengevakuasi korban yang tersesat. HO/BASARNAS (HO/BASARNAS)

Beruntung, kata Melkianus Kotta, korban masih bisa berkomunikasi dengan keluarga dan petugas sehingga satu keluarga tersebut dapat ditemukan dan dievakuasi keluar jalan hauling di dalam hutan tersebut.

"Korban langsung dibawa ke rumah keluarganya di sekitar jalan Suryanata Samarinda," ucapya.

Baca juga: Kukar Sudah Lakukan PTM 100 Persen, Orangtua Diimbau Bekali Makanan dan tak Belanja Luar Sekolah

Melkianus Kotta mengimbau warga untuk berhati-hati dan selalu meyakinkan rute yang dituju saat menggunakan atau mengikuti aplikasi Google maps agar tidak tersesat.

"Pencarian sudah selesai, petugas kita kembalikan ke satuan masing-masing," ucapnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved