Berita Nasional Terkini

Buntut Kasus Arteria Dahlan, Sekjen PDIP: Jadi Pembelajaran Kader Dalam Politik, Hati-hati Berbicara

Hasto Kristiyanto mengingatkan seluruh pengurus hingga kader partai agar tak sembarangan dalam berkomunikasi, terlebih di ranah publik.

Editor: Ikbal Nurkarim
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan seluruh pengurus hingga kader partai agar tak sembarangan dalam berkomunikasi, terlebih di ranah publik.. 

Menurut Hasto, apa yang diucapan anggota DPR sekaligus kader PDIP Arteria Dahlan yang mempersoalkan Kepala Kejaksaan Tinggi (kajati) berbahasa Sunda dalam rapat, bisa jadi pelajaran besar bagi seluruh partai.

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan kembali jadi sorotan gara-gara ucapannya soal bahasa Sunda. Buntutnya, Arteria Dahlan sampai jadi trending topic di Twitter sejak kemarin hingga hari ini.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan kembali jadi sorotan gara-gara ucapannya soal bahasa Sunda. Buntutnya, Arteria Dahlan sampai jadi trending topic di Twitter sejak kemarin hingga hari ini. (CAPTURE YOUTUBE DPR RI/TWITTER.COM)

Baca juga: Imbas Ketersinggungan Warga Sunda, PDIP Beri Sanksi Arteria Dahlan, Hasto Ingatkan Pesan Bung Karno

"Bagi PDI Perjuangan, ini juga menjadi pembelajaran bagi seluruh anggota dan kader partai untuk dalam politik itu hati-hati berbicara," kata Hasto di sela-sela peringatan acara HUT ke-49 PDIP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Bali, Sabtu (22/1/2022).

Dikutip dari TribunKaltim.co dengan judul artikel Tribunnews.com dengan judul artikel Minta Kasus Arteria Dahlan Jadi Pembelajaran Kader, Sekjen PDIP: Dalam Politik, Hati-hati Berbicara, Hasto juga mengaku DPP PDIP telah menerima permintaan maaf dari Arteria secara langsung.

Bahkan, Hasto melihat kesungguhan Arteria dalam permohonan maaf yang disertai penyesalan tersebut.

"Saya sendiri ketika memanggil yang bersangkutan sudah melihat bagaimana keseluruhan penyesalan itu nampak dalam diri saudara Arteria Dahlan," ungkapnya.

Hasto menyadari bahwa membangun kedisiplinan termasuk disiplin dalam berbicara menjadi tugas partai untuk membina anggotanya.

Melihat persoalan berkaitan Kajati berbahasa Sunda, ia menilai Arteria jelas tidak menampilkan kedisiplinan dalam berbicara.

Untuk itu, Hasto kembali mengingatkan seluruh kader PDIP agar tak melakukan kesalahan yang sama dalam berkomunikasi di publik.

Ia pun menegaskan bahwa sikap PDIP selalu membangun kerukunan di tengah keberagaman.

"Kita ini justru selalu mendorong semangat membangun kerukunan sebagai warga bangsa, terus memperbaiki dari berbagai kekurangan-kekurangan yang ada," jelasnya.

Minta Maaf

Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat, usai meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara Bahasa Sunda saat rapat.

Permintaan itu ia sampaikan usai memberikan klarifikasi kepada DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2022).

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," kata Arteria.

Baca juga: AKHIRNYA Arteria Dahlan Minta Maaf kepada Masyarakat Sunda, Politisi PDIP Terancam Sanksi Partai

Klarifikasi dan permintaan maaf Arteria ia sampaikan saat diterima oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved