Kecelakaan Maut Rapak
Orangtua Azka Sempat Kritis namun Selamat dari Kecelakaan di Rapak, Disebut Gala Sky-nya Balikpapan
Azka, bocah selamat tanpa luka pada kecelakaan di Rapak, Balikpapan mencuri perhatian.
Tercatat, ada 36 korban kecelakaan maut Muara Rapak, di mana 4 diantaranya meninggal.
Baca juga: Pengakuan Pemilik Truk Tronton di Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan, Service Rem Awal Januari
Para korban yang mengalami luka dan dirawat di RSUD Beriman rata-rata mengalami luka di bagian kepala, dada, tulang rusuk, lantaran benturan keras.
Sedangkan Wiwik Sulastini mengalami Hematutorak benturan di dada sehingga diambil cairan, ia sempat mengalami pendarahan di bagian dada.
"Itu juga sudah dikeluarkan. Kalau luka di wajah pipi itu bengkak benturan saking kencangnya. Yang di lantai dua stabil dan ruang ICU belum," tutur dr. Dekky, dokter yang menangani korban kecelakaan maut di simpang Rapak.
Selain Wiwik, dua pasien lainnya adalah sopir angkot, Muhammad Eddy mengalami cedera kepala ringan, luka lecet di seluruh tubuh, terdapat robek di sisi bagian kiri, tepatnya alis dan tangan kiri.
Dewi Sugiah, pengendara roda dua, mengalami luka di bagian dada karena ada hantaman keras.
Rumah sakit menggunakan selang untuk mengeluarkan cairan torak di dadanya.
Saat ini, ketiga pasien yang dirawat di RSUD Beriman kondisinya membaik dan dapat diajak komunikasi meskipun masih lemah.
Baca juga: Kondisi Terkini Korban Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan, Pengendara Ayla Merah Mulai Stabil
Muhammad Yamin, Ayah Azka, Sempat Kritis
Muhammad Yamin, warga Samarinda, pengemudi Alya merah, mengalami luka cukup parah.
Saat tiba di rumah sakit, Yamin langsung masuk ruang ICU, karena kondisinya kritis.
Kini, dokter memberikan kabar gembira.
Muhammad Yamin sudah melewati masa kritis.
Yamin yang sempat kritis kondisinya perlahan mulai stabil.
Namun, Dokter juga menyiapkan skenario terburuk berupa amputasi, karena kondisi luka yang cukup serius.