Viral Edy Mulyadi
Politisi Gerindra Kaltim Sayangkan Pernyataan Edy Mulyadi soal IKN dan Prabowo Subianto
Politisi Partai Gerindra Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi angkat suara terkait pernyataan Edy Mulyadi yang menyinggung masyarakat Kalimantan
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Politisi Partai Gerindra Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi angkat suara terkait pernyataan Edy Mulyadi yang menyinggung masyarakat Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur (Kaltim).
Terlebih lagi pernyataan Edy Mulyadi juga melebar hingga menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan kata-kata tak pantas.
Dia juga menyayangkan pernyataan dari salah satu YouTuber FNN, Edy Mulyadi, yang mengatakan bahwa Provinsi Kalimantan Timur yang ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) merupakan tempat jin buang anak.
Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Provinsi Kalimantan Timur yang mana wadah organisasi sayap Partai Gerindra sekaligus Ketua BKPRMI Kutai Kartanegara (Kukar), dia sangat menyayangkan perkataan Edy Mulyadi.
Baca juga: Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Akan Kirimkan Jin Jika Edy Mulyadi tak Minta Maaf
Baca juga: Pernyataan Edy Mulyadi Viral, Ormas Perpedayak Balikpapan Siap Laporkan ke Polda Kaltim
Baca juga: Hina Kalimantan Sebagai Tempat Jin Buang Anak, PKS Tegaskan Edy Mulyadi Bukanlah Kader
"Mengetahui statement Edy Mulyadi tersebut melalui tayangan video konferensi persnya bersama dengan beberapa advokat dan aktivis dari kelompok 212," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Minggu (23/1/2022).
Menanggapi tersebut Reza, sapaan akrabnya, sangat menyesalkan.
"Sebab yang dikatakan Edy Mulyadi adalah bentuk penghinaan kepada Kalimantan Timur," sebut Reza.
Reza juga juga sangat menyayangkan, Edy Mulyadi juga menghina Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca juga: PW SAPMA PP Kaltim Kutuk Penyataan Edy Mulyadi, Tak Pantas Sebut Tempat Jin Buang Anak
Dia meminta agar pihak Kepolisian Republik Indonesia tidak tinggal diam.
"Jangan sampai hanya gara-gara seorang Edy Mulyadi kondusifitas negara terganggu," tegasnya.
Ini pernyataan yang tidak terpuji dan tidak bermoral yang dilakukan seorang Edy Mulyadi di YouTube.
"Sangat disayangkan dan ini tidak bisa biarkan harus di tindak secara hukum oleh Kepolisian Republik Indonesia," tutupnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.