Berita Bontang Terkini
Sediakan Dana Rp 3 M, Pemkot Bontang Bangun Istana Replika Kesultanan Kutai di Guntung, Tahun Ini
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan atau Bapelitbang menyiapkan dana relokasi rencana pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan atau Bapelitbang menyiapkan dana relokasi rencana pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai yang diwacanakan Pemkot Bontang.
Pembuatan Istana replika khas Kutai di Kampung Adat Guntung, rencananya akan direaliasi tahun ini. Dengan proyeksi anggaran pembangunan ditaksir mencapai Rp 3 miliar.
“Anggarannya sudah kami siapkan sesuai perhitungan dana pembangunan yang di butuhkan,” ungkap Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan, Bapelitbang Bontang, Syahruddin saat dikonfirmasi baru-baru ini.
Rencana pembuatan replika ini, kata Syahruddin, telah dikoordinasikan dan mendapat persetujuan para pemangku adat, masyarakat adat di Guntung. Termasuk Kesultanan Kutai, dan ahli sejarah.
“Sudah kita komunikasikan dan mendapat persetujuan dari para tokoh adat,” bebernya.
Baca juga: Pemkab Kukar Bersama Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Sambut Piagam Gelar Pahlawan
Baca juga: Ketua DPD La Nyalla Puji Eksistensi Kesultanan Kutai Kartanegara, Agendakan Kongres Raja Nusantara
Baca juga: Kesultanan Kutai Ing Martadipura Dukung Polresta Samarinda Tindak Oknum Ormas yang Buat Keributan
Syahruddin menuturkan, replika istana Kutai tersebut dinilai akan menjadi daya tarik baru di sektor wisata.
Terlebih pembuatan istana replika ini merupakan realisasi dari rencana Wali kota Basri Rase dengan Wawali Najirah, yang dijanjikan saat Pilkada. “Bagian program pak Wali dan ibu Wawali. Makanya akan segera direalisasikan,” terang Syahruddin.
Diberitakan sebelumnya, Basri Rase telah menyampaikan rencana pembangunan itu saat menghadiri pembukaan Besawai dan Bepelas di Kampung Adat Guntung tahun lalu.
Tindaklanjutnya dengan membentuk tim napak tilas sejarah Kota Bontang.
Tim tersebut terdiri dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk menginventarisasi nilai -nilai sejarah di Kota Bontang.
"Kita akan rumuskan bersama bagaimana sejarah Kota Bontang, biar tidak salah dan akan menjadi pengetahuan budaya generasi selanjutnya," ucap Basri beberapa waktu lalu. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.