Ditaksir Menelan Biaya Rp 17 Miliar, Pemkot Bontang Bangun Gedung MPP di Lahan Disdamkartan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemkot Bontang mulai mematangkan persiapan pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP).

Wacacana lokasi gedung MPP akan dibangun di komplek kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan), yang berlokasi di Jalan Piere Tendean, Bontang Kuala.

Pemilihan lokasi ini pembangunan ini tentunya berdampak ada sejumlah fasilitas milik Disdamkartan. Dipastikan, sejumlah bangunan dinas akan tergusur.

Hal itu pun dibenarkan oleh Kepala Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), Noni Agetha.

Baca juga: Sediakan Dana Rp 3 M, Pemkot Bontang Bangun Istana Replika Kesultanan Kutai di Guntung, Tahun Ini

Baca juga: Ditunjuk Kemendagri, Pemkot Bontang akan Uji Coba Penerapan e-KTP Digital Berbasis Aplikasi

Baca juga: 11 Pegawai Pemkot Bontang Positif Narkoba, Hasil Tes Urine Dadakan yang Digelar BNNK

Meski begitu, Noni Agetha belum dapat memastikan gedung mana saja yang tergusur akibat dampak kehadiran pembangunan gedung MPP.

"Iya, lokasinya persis di garasi unit pemadam kebakaran. Ini dipastikan akan tergusur. Tapi kalau fasilitas lain belum tau apa aja," kata ketika ditemui di Kantor Disdamkartan, Senin (24/1/2022).

Noni Agetha menuturkan, progres rencana pembangunan pun sudah rampung. Mulai dari lahan, Detail Engineering Design (DED), hingga anggaran.

“Semuanya sudah klir. Rencananya tahun ini dibangun,” bebernya.

Baca juga: Verifikasi Data Pedagang Citra Mas Lok Tuan Belum Rampung, Pemkot Bontang Tunda Penyaluran Bantuan

Gedung MPP yang akan dibangun diatas lahan sekitar 9.900 meter persegi, ditaksir akan menelan biaya sebesar Rp 17 miliar, yang bersumber dari APBD Kota Bontang 2022.

“Itu untuk luasan bangunan 4.944 meter persegi dengan tinggi bangunan 4 lantai,” ungkapnya.

Namun yang jadi perhatian, sebutnya, pembangunan MPP jangan sampai mengganggu aktivitas di Disdamkartan dan Bagian Pertamanan Bontang.

Mengingat lahan pembangunan MPP satu komplek dengan dua OPD tersebut.

"Hasil peninjauan hari ini akan kami sampaikan ke Kepala Badan dan Sekda. MPP bisa dilaksanakan dengan baik, tanpa mengganggu OPD lain," tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.