Viral Edy Mulyadi
Hina Kalimantan karena Tolak IKN Nusantara, Ancaman Kesultanan Kutai ke Edy Mulyadi Tak Main-Main
Hina Kalimantan karena tolak IKN Nusantara, ancaman Kesultanan Kutai ke Edy Mulyadi tak main-main.
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Edy Mulyadi sedang jadi sorotan usai menghina Kalimantan.
Diketahui, Edy Mulyadi menolak pemindahan Ibu Kota Negara ( IKN) ke Kalimantan Timur.
Diketahui, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) sudah memberi nama IKN di Kaltim, yakni Nusantara.
Kesultanan Kutai pun tak tinggal diam dengan hinaan yang disampaikan Edy Mulyadi tersebut.
Sebelumnya, Edy Mulyadi menyebut monyet dan mengatakan Kalimantan hanya menjadi tempat jin buang anak.
Pernyataan Edy Mulyadi ini pun menuai beragam kecaman dari kelompok masyarakat Kalimantan Timur.
Mayoritas, masyarakat menginginkan polisi menangkap Edy Mulyadi..
Baca juga: Tak Hanya Kalimantan, Edy Mulyadi Hina Menhan Prabowo Subianto: Macan yang Jadi Kayak Mengeong
Baca juga: Terjawab Sudah Siapa Edy Mulyadi, Inilah Profil Pria yang Viral Gara-gara Hina Kalimantan & Prabowo
Baca juga: Ian Kasela Murka, Beri Tanggapan Pada Kasus Edy Mulyadi setelah Hina Kalimantan
Pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura akhirnya angkat bicara, perihal video penghinaan yang dilakukan Edy Mulyadi terhadap masyarakat Kalimantan.
Edy Mulyadi mengungkapkan bahwa Kalimantan merupakan tempat Jin buang anak, saat menyampaikan penolakan atas pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim).
Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Awang Yacob Luthman (AYL) menyampaikan kekesalannya atas pernyataan Edy Mulyadi Mulyadi tersebut.
Bahkan, dirinya tegas meminta yang bersangkutan untuk meminta maaf secara terbuka.
Terlebih kata dia, wilayah yang akan menjadi IKN nantinya merupakan wilyah Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Sehingga ia menegaskan ucapan tersebut sangat tidak pantas dan tidak beradab.
"Secara kelembagaan, kita minta Edy Mulyadi cukup meminta maaf secara terbuka," ungkap AYL kepada awak media, Minggu (23/1/2022).
Lanjut dia, sebagai orang yang paham adat, diakuinya pihaknya dan masyarakat di tanah Kutai memang memuliakan jin.
“Kita di sini di tanah Kutai memuliakan jin. Jadi bukan berarti tempat kita ini tempat membuang jin. Tapi di sini para jin malah beranak pinak,” tegasnya.
AYL juga menegaskan, jika Edy Mulyadi tidak meminta maaf, pihaknya dari kesultanan akan mengirimkan jin ke Edy Mulyadi agar yang beraangkutan paham seperti apa jin yang ada di Kalimantan.
Baca juga: Politisi Gerindra Kaltim Sayangkan Pernyataan Edy Mulyadi soal IKN dan Prabowo Subianto
Jadi tegasnya, apabila Edy Mulyadi tidak meminta maaf. Kesultanan Kutai akan mengirimkan jin ke Edy Mulyadi.
Karena dari sisi kelembagaan, pihaknya hanya cukup meminta Edy Mulyadi untuk minta maaf.
Ia menambahkan, dengan kejadian tersebut, Bhineka Tinggal Ika tidak seperti yang diharapkan.
"Kalau dia tidak minta maaf juga, kita akan merumuskan untuk segera melaporkan pihak kepolisian, apabila diperlukan," pungkasnya.
Respon Netizen
@Hasbi "Kami orang Kalimantan dianugerahi oleh Tuhan sifat sabar dan berbesar hati, krn sudah terbiasa dihina seperti ini. Ibukota baru adalah hadiah dari Jokowi dimasa akhir pengabdiannya. Semoga menjadi stimulus pembangunan bagi seluruh masyarakat di pulau Kalimantan,"
"Sy orang kalimantan merasa tersunggung pernyataan oramg ini. Pasti panjang urusannya seperti oramg ini ditangkap," ungkap @rosadijamani
"He he.. ditangkap untuk dimaafkan dan dilepaskan.. kan sudah ada edaran Kapolri
@ListyoSigitP bhw yg begini boleh minta maaf dan dilepaskan," kata @kh_notodiputro
"Udah parahhh mulutnya ini..sangat menghina rakyat kalimantan… saya pernah tinggal si kaimantan timur.. di paser penajam, bahkan lbh jauh, kabupaten paser.. asyik2 aja kok!! ini orang kurang piknik.. mulutnya jahatt!! Harus ditangkapp!!," jelas akun @SpiritAlam
Baca juga: Viral Edy Mulyadi Hina Kalimantan, Kini Pernyataannya Sebut Prabowo Macan Mengeong sudah Dipolisikan
Mantan Walikota Balikpapan Rizal Effendi buka suara menanggapi video viral Edy Mulyadi yang trending di Twitter hari ini.
Untuk diketahui, Edy Mulyadi mengeluarkan pernyataan yang menyinggung masyarakat Kalimantan terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dalam sebuah video yang beredar.
Atas pernyataan Edy Mulyadi tersebut, akhirnya menjadi trending topik 1 ditwitter dengan #TangkapEdyMulyadi dan #Kalimantan.
Adanya video itu, Rizal Effendi pun ikut berkomentar di akun instagram miliknya @rz_effendi58.
Dalam komentarnya, Rizal Effendi menuliskan bahwa Indonesia bukan hanya soal Jakarta, tapi dari Sabang sampai Merauke, semua bersama dalam bingkai Nusantara.
“Tidak apa tidak setuju wacana pemindahan Ibukota. Tapi menghina warga Kalimantan, ini lain cerita,” tulis Rizal Effendi dikutip dari @rz_effendi58, Minggu (21/01/2022).
Baca juga: Pernyataan Edy Mulyadi Viral, Ormas Perpedayak Balikpapan Siap Laporkan ke Polda Kaltim
Tidak sampai di situ, Rizal Effendi juga meminta Edy Mulyadi untuk datang secara langsung melihat Balikpapan agar bisa menyaksikan warga kota yang menjunjung tinggi toleransi.
“Lihat, betapa ramahnya kami bagi para pendatang. Bergandengan tangan, membantu sesama, tanpa terkontak perbedaan,” ujar Rizal Effendi. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.