Kecelakaan Maut Rapak

Kondisi Terkini M Yamin & Istri, Pengemudi Ayla Korban Kecelakaan Rapak Balikpapan, Tindakan Dokter

Update kondisi terkini Muhammad Yamin dan istri, pengemudi Ayla korban kecelakaan Rapak Balikpapan, tindakan Dokter

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Sejumlah kendaraan yang ringsek akibat kecelakaan maut di Rapak dibawa ke Polresta Balikpapan. Termasuk mobil Ayla merah yang ditumpangi Muhammad Yamin bersama istri dan anaknya. 

Temuan lain dari penyelidikan adalah ditambahnya sumbu roda pada truk menjadi 3.

“Axel atau sumbu rodanya juga ditambah satu, sehingga menjadi 3 sumbu roda,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Dirjen Hubda Kemenhub) Budi Setiyadi, Minggu, dikutip dari Antara.

Truk diketahui menggunakan sistem pengereman Air Over Hydraulic (AOH) atau rem dengan penggunaan angin dan minyak rem sekaligus.

Meski ditemukan fakta baru, hingga kini belum bisa dipastikan apakah penambahan panjang dan sumbu roda ini mempengaruhi sistem pengereman.

Pada kecelakaan yang terjadi di Turunan Rapak Jumat (21/1/2022) lalu, sopir truk Muhammad Ali (48) menyatakan sudah mengerem beberapa kali sebelum mencapai turunan panjang di lampu lalu lintas tersebut.

Kompresor tak lagi memiliki tekanan yang cukup sesampainya di turunan ketiga yang panjangnya lebih kurang 250 meter hingga lampu lalu lintas.

“Habis anginnya, 'ngeblong', gitu,” kata Budi seperti dilansir Kompas.com.

Truk meluncur tak terkendali setelah bobot truk yang mencapai 20 ton, kehilangan fungsi rem, dan kondisi jalanan yang menurun.

Baca juga: Kondisi Ayah dan Ibu Azka, Pengemudi Ayla Korban Kecelakaan Maut Rapak, Dokter Ungkap Kabar Terkini

Sopir disebut telah berupaya untuk menurunkan persneling dari 3 ke 2 untuk mendapatkan efek rem mesin (engine break). Namun, gagal, setelah sebelumnya berhasil dari 4 ke 3.

Dengan persneling netral, truk meluncur makin deras dan menabrak semua yang ada di depannya.

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, sebuah truk tronton menghantam sejumlah kendaraan, baik roda dua dan roda empat di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1).

Pihak kepolisian menyebut peristiwa itu diduga akibat truk tronton mengalami rem blong.

Kejadian nahas ini juga memakan banyak korban, di antaranya empat orang meninggal dunia, satu orang masih dalam kondisi kritis sehingga memerlukan perawatan lebih lanjut di rumah sakit, dan puluhan orang luka-luka. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved