Virus Corona di Kutim
UPDATE Vaksinasi Covid-19 di Kutai Timur, Capaian Dosis Pertama Kumulatif 81,76 Persen
Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Daerah Kabupaten Kutai Timur terus gencar melakukan vaksinasi untuk mengejar target sasaran vaksin
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Daerah Kabupaten Kutai Timur terus gencar melakukan vaksinasi untuk mengejar target sasaran vaksin.
Cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur sendiri secara kumulatif menarget sebanyak 333.961 penerima.
Per tanggal 24 Januari 2022, sebanyak 81,76 persen penerima dari target vaksin daerah sudah melakukan vaksin Covid-19 dosis pertama.
"Kita terus melakukan vaksinasi, capaian dosis pertama kita sudah mencapai 81,76 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hasanal.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Belum Ada Covid-19 Kluster Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Polda Kaltim Beber Kendala Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia di Kota Samarinda
Baca juga: Kapolda Kaltim Tinjau Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak-anak di SD Negeri Sukomulyo Sepaku
Sedangkan 58,88 persen dari sasaran pemerintah daerah, telah menerima vaksinasi dosis kedua.
Untuk penerima vaksin booster atau dosis ketiga, baru mencapai 0.89 persen.
Presentasi tertinggi berasal dari cakupan vaksinasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang mencapai 123,60 persen untuk dosis pertama.
Namun untuk dosis keduanya, SDMK berhasil mencapai 120,25 persen.
Baca juga: 3 Warisan yang Ada di Sangkulirang-Mangkalihat Kutai Timur Bisa Dibawa ke UNESCO
Untuk vaksin booster bagi tenaga kesehatan, sudah mencapai 91,84 persen.
Sementara itu, cakupan vaksinasi terendah berasal dari golongan anak usia di bawah 12 tahun yakni 12,00 persen bagi dosis pertamanya.
Sedangkan dosis kedua masih 0,02 persen.
Dinkes menghimbau kepada masyarakat khususnya yang memiliki anak usia di bawah 12 tahun untuk segera menerima penyuntikan.
"Sekarang vaksin anak kita sudah boleh, jadi yang ada anaknya di bawah 12 tahun, ayo silahkan menerima suntikan vaksin," ucapnya.
Terendah kedua adalah golongan masyarakat lanjut usia atau lansia yang baru 54,82 persen dosis pertama tersalurkan.
Dosis kedua lansia baru mencapai 31,00 persen dari target pemerintah, yakni 15.427 penerima.