Berita Nasional Terkini

Akhirnya KPK Bongkar Kejanggalan Penjara di Rumah Bupati Langkat, Beda Jauh dengan Keterangan Polisi

Akhirnya KPK bongkar kejanggalan penjara di rumah bupati langkat, beda jauh dengan keterangan polisi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN
Diduga kerangkeng manusia di dalam rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin, yang digunakan untuk modus perbudakan pekerja sawit. Gambar tersebut dilaporkan oleh Migrant Care ke Komnas HAM, Senin (24/1/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO - Adanya penjara di rumah bupati langkat menjadi sorotan banyak pihak.

Sebelumnya, adanya kerangkeng ini terbongkar saat KPK menggeledah rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin yang terjerat kasus korupsi.

Lembaga Migrant Care menyebut dugaan Bupati Langkat melakukan perbudakan modern.

Namun, polisi membantah pernyataan tersebut dengan menyebut penjara di rumah bupati langkat sebagai tempat rehabilitasi pengguna narkoba yang tak berizin.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pun angkat bicara.

Baca juga: Fakta Baru Penjara di Rumah Bupati Langkat, Bocoran BNN, Polisi Dilarang Warga Bawa Tahanan Keluar

Baca juga: Kisah di Balik Kerangkeng Manusia Bupati Nonaktif Langkat, dari Tempat Rehab hingga Pekerja Sawit

Baca juga: NEWS VIDEO Ditemukan Kerangkeng Manusia di Rumahnya, Ini Pengakuan Bupati Langkat

Nurul Ghufron menyampaikan banyak kejanggalan terkait penjara di rumah bupati langkat tersebut.

Dari temuan KPK dan keterangan langsung penghuni kerangkeng, kesimpulan penjara itu sebagai tempat rehabilitasi pecandu narkoba sangat janggal.

Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Saat OTT, KPK Sempat Dialog dengan Penghuni Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat: Tampak Ketakutan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat suara perihal dugaan adanya kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-Angin.

Lembaga anti rasuah itu mengaku sempat melakukan dialog dengan dua penghuni yang ada di dalam kerangkeng tersebut, ketika digelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) ke rumah Terbit.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengungkap awal penemuan kerangkeng manusia itu.

Dikatakannya, kerangkeng di rumah Bupati Langkat itu berbentuk jeruji.

Pihaknya juga sempat mengambil dokumentasi kondisi kerangkeng tersebut.

"Pada saat sampai di rumah yang bersangkutan, kami menggeledah ruang-ruang dan tempat yang berada di lingkungan rumah yang bersangkutan. Namun yang bersangkutan (Terbit) tidak berada di tempat."

"Namun, KPK malah menemukan ruang sejumlah dua ruangan yang sebagaimana diceritakan, itu perfomancenya seperti kerangkeng. "

"Dari luar tampak sebagai ruangan, sebelah sisi luar jeruji seperti kerangkeng pada umunmnya," kata Ghufron, dikutip dari tayangan YouTube TV One, Selasa (25/1/2022).

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved