Berita Nasional Terkini

Fakta Baru Kampung Miliarder Tuban yang Viral, Dulu Sanggup Beli 176 Mobil Kini Nyesal & Minta Kerja

Kampung miliarder Tuban di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur sempat viral setahun lalu kembali menjadi sorotan.

Editor: Doan Pardede
Kolase Tribunkaltim.co
Lihat aksi miliarder Tuban beli ratusan mobil, Pertamina akui kesalahan, warga terancam miskin lagi? 

"Ya ini ngikut saja, lagi pada ramai di sini. Ini masih nawarin ke warga," ujarnya, Minggu (21/2/2021).

Baca juga: NEWS VIDEO Belasan Mobil Warga Kampung Miliarder Tuban Rusak, Pemilik Belum Mahir Menyetir

Sementara itu, sales biro umroh asal Surabaya, Anita juga menyatakan hal sama.

Kedatangannya bersama tim ke Desa Sumurgeneng adalah untuk menawarkan paket umrah.

Ia datang setelah mengetahui dari pemberitaan jika ada warga yang ingin memberangkatkan umroh keluarganya.

"Ya ini lagi mencoba menawarkan perjalanan umroh ke warga, tahu kampung ini viral dari pemberitaan," bebernya.

Siti Nurul Hidayatin (32), warga desa membenarkan banyak marketing datang.

Mereka yang datang kebanyakan menawarkan berbagai macam produk, di antaranya, umrah, perumahan, investasi, mobil dan lain-lain.

"Benar itu, banyak sekali sales yang datang ke sini menawarkan produk," ungkap miliarder penerima Rp 18 Miliar hasil jual tanah ke Pertamina tersebut.

3. Ada 176 mobil baru

Capture video viral warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil ramai-ramai.
Capture video viral warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil ramai-ramai. (Istimewa)

Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto menyatakan, hingga kini sejak pencairan penjualan tanah warga untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) Pertamina-Rosneft asal Rusia, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli.

Mobil yang dibeli warga itupun berbagai macam jenis, seperti kijang Innova, Honda HR-V, Fortuner, Pajero dan Honda Jazz.

"Sudah ada 176 mobil baru yang datang, itu tidak langsung bersamaan, yang datang bareng ya 17 mobil minggu kemarin," ujarnya.

Baca juga: Kondisi Kampung Miliarder Tuban Setelah Viral, Ramai-ramai Didatangi Sales hingga Aparat Jaga 24 Jam

Kades menambahkan, ada 840 KK warga di desanya, namun yang lahannya dibeli perusahaan plat merah sekitar 225 KK.

Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600.000-800.000 sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai miliaran rupiah.

Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak warga sini Rp 26 miliar, sedangkan ada warga luar mendapat Rp 28 miliar.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved