Tahun Baru Imlek
Kapan Libur Imlek 2022? Tanggal dan Arti Gong Xi Fa Cai Sebenarnya, Bukan Selamat Tahun Baru Imlek
Sudah tahu kapan libur Imlek 2022 atau Imlek 2022 jatuh pada tanggal berapa dan arti Gong Xi Fa Cai sebenarnya? simak ulasannya
TRIBUNNEWS.COM - Sudah tahu kapan libur Imlek 2022 atau Imlek 2022 jatuh pada tanggal berapa?
Berdasarkan kalender 2022, Tahun Baru China atau Tahun Baru imlek 2022 jatuh pada tanggal 1 Februari 2022.
Sesuai dengan SKB Tiga Menteri tentang Hari Libur Nasional, Imlek 2022 pun ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Tahun baru imlek 2022 yang keberapa? menurut astrologi China, 2022 merupakan Tahun Macan Air dan perayaan Imlek yang ke-2573.
Baca juga: PROMO IMLEK 2022, Tiket.com Gelar Promo Diskon hingga 50 % hingga 3 Februari, Ini Syaratnya
Baca juga: PROMO Superindo Hari ini Rabu 26 Januari 2022, Belanja Keperluan Imlek Ada Diskon hingga 20 %
Baca juga: Rayakan Imlek Bersama MaxOne, Dapatkan Promo Kamar hingga Nikmati Oriental Dinner
Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili juga menandai dimulainya tahun Macan Air 2022.
Arti Gong Xi Fa Cai
Saat Imlek, kita terbiasa mengucapkan Gong Xi Fa Cai untuk memberi ucapan selamat Imlek.
Banyak yang meyakini, arti Gong Xi Fa Cai adalah selamat Tahun Baru Imlek. Padahal, artinya bukan itu.
Menurut Dosen Program Studi (Prodi) Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Monika Herliana, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Kapan Imlek 2022? Ini Tanggalnya dan Arti Gong Xi Fa Cai Sebenarnya, Bukan Selamat Tahun Baru Imlek, arti Gong Xi Fa Cai bukanlah selamat Tahun Baru Imlek.
Gong Xi Fa Cai yang dibaca kong si fa tchai adalah ucapan yang berisi harapan dan doa pada saat tahun baru tiba.
"'Gong Xi' artinya 'selamat', sedangkan 'Fa Cai' artinya kemakmuran atau menghasilkan uang."
"Jadi secara harafiah, ucapan Gong Xi Fa Cai artinya berharap di tahun yang baru kita semua mendapatkan kemakmuran dan kekayaan," katanya kepada Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.
Monika melanjutkan, ucapan Gong Xi Fa Cai saat Imlek bersifat universal.
Pasalnya, populasi suku Tionghoa tersebar tidak hanya Indonesia, tapi juga di berbagai negara lain.
"Hal ini membuat ucapan Gong Xi Fa Cai juga dikenal di negara selain Indonesia," kata dia.
Lulusan Pendidikan Bahasa Mandarin Huaqiao University Xiamen itu juga menjelaskan ucapan yang benar saat merayakan Tahun Baru Imlek.
Ucapan yang lebih tepat untuk disampaikan saat Tahun Baru Imlek adalah Xin Nian Kuai Le (新年快乐) atau dibaca sin nien khuai le.
'Xin Nian' artinya tahun baru dan 'Kuai Le' artinya bahagia.
Sehingga secara harafiah ucapan Xin Nian Kuai Le merujuk pada tahun baru yang bahagia.
"Ucapan ini pada umumnya diucapkan kepada saudara dan rekan-rekan yang merayakan Imlek," kata dia.
Selain Xin Nian Kuai Le, lanjut Monika, ucapan selamat tahun baru Imlek lainnya adalah Guo Nian Hao.
'Guo Nian' artinya melewati tahun baru, 'Hao' artinya baik.
Baca juga: Kenapa Selama Tahun Baru Imlek Pantang Makan Daging dan Bubur untuk Sarapan? Ini Penjelasannya
Dengan demikian arti Guo Nian Hao adalah selamat tahun baru dan dapat merayakan dengan baik dan gembira.
Selain itu, berikut daftar ucapan selamat tahun baru Imlek menurut Monika:
1. 过年好
Guo nian hao
Selamat tahun baru
2. 新春快乐
Xin Chun Kuai Le
Selamat musim semi/selamat tahun baru
3. 万事如意
Wan Shi Ru Yi
Semua harapan dan impian dapat terpenuhi
4. 身体健康
Shen Ti Jian Kang
Semoga sehat selalu
5. 年年有余
Nian Nian You Yu
Semoga setiap tahun diberi panen yang berlimpah
Baca juga: Makanan yang Dipercaya Pembawa Keberuntungan Terbaik untuk Disantap saat Tahun Baru Imlek
6. 岁岁平安
Sui Sui Ping An
Semoga dijauhkan dari malapetaka
Lantaran tahun 2021 adalah tahun shio kerbau, maka ucapan Imlek bisa disesuaikan dengan tahun shio kerbau, yaitu:
7. 牛年如意
Niu Nian Ru Yi
Semoga tahun kerbau, harapan dan impian terpenuhi
8. 牛年大吉
Niu Nian Da Ji
Semoga tahun kerbau membawa keberhasilan
9. 牛年吉祥
Niu Nian Ji Xiang
Semoga tahun kerbau membawa keberuntungan
Setelah Imlek apa lagi?
Setelah merayakan Tahun Baru Imlek, orang-orang Tionghoa akan ada perayaan yang dinamakan Cap Go Meh.
Lantas, apa itu perayaan Cap Go Meh?
Terdapat banyak sekali tradisi perayaan Imlek yang selalu dinanti-nantikan bagi yang merayakan.
Untuk diketahui, perayaan Tahun Baru Imlek merupakan perayaan yang panjang.
Di China, terdapat festival-festival yang berlangsung selama beberapa hari saat Tahun Baru Imlek.
Sementara di Indonesia, terdapat perayaan Cap Go Meh sebagai salah satu perayaan Tahun Baru Imlek.

Dikutip dari Bobo, Cap Go Meh merupakan salah satu Bahasa Hokkian yang memiliki arti.
Kata 'Cap' berarti sepuluh, 'Go' berarti lima, dan 'Meh' yang memiliki arti 'malam'.
Dari arti tersebut, perayaan Cap Go Meh dilangsungkan pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek dalam kalender Tionghoa.
Cap Go Meh juga ada di Tiongkok, namun festival ini disebut Yuan Xiao atau Shang Yuan.
Dalam bahasa Inggris, festival setelah Imlek ini juga dikenal dengan nama Lantern Festival atau Festival Lampion.
Asal Mula Perayaan Cap Go Meh
Perayaan Cap Go Meh sendiri diperkirakan telah ada sejak 2.000 tahun yang lalu, yaitu pada zaman Dinasti Han di China.
Dalam masa pemerintahan Dinasti Han, biksu Budha diharuskan membawa lentera untuk ritual.
Lentera tersebut akan diterbangkan sebagai simbol melepas nasib buruk di masa lalu, dan menyambut nasib baik di masa depan.
Maka dari itu, setiap perayaan Cap Go Meh, dapat ditemui banyak sekali hiasan lentera merah.
Kadang-kadang, terdapat tempat perayaan Cap Go Meh yang melepaskan lentera bersama-sama.
Berakhirnya Larangan-larangan Imlek
Dalam kepercayaan orang Tionghoa, ada beberapa hal yang dilarang untuk dilakukan selama Tahun Baru Imlek.
Beberapa hal yang dilarang ini dipercaya bisa menghilangkan keberuntungan atau membawa nasib buruk, seperti membersihkan atau menyapu rumah saat tahun baru Imlek, memotong rambut, dan yang lainnya.
Saat Cap Go Meh, larangan untuk hal-hal di atas akan berakhir. Ini karena Cap Go Meh merupakan penanda berakhirnya perayaan Imlek.
Hidangan Khas Cap Go Meh
Pada perayaan Cap Go Meh, terdapat hidangan khas yang selalu ada, yaitu lontong Cap Go Meh.
Masih dikutip dari Bobo, lontong Cap Go Meh merupakan masakan peranakan, yang berasal dari masakan China dan Jawa.
Menurut pemerhati budaya Tionghoa, Agni Malagina, lontong Cap Go Meh ini ditemukan di sekitar wilayah pesisir Jawa.
Saat ini, lontong Cap Go Meh juga bisa dinikmati sepanjang tahun, karena ada banyak restoran yang menyajikannya.
Ada beberapa sejarah tentang bagaimana kisah awal lontong Cap Go Meh ini.
Yang pertama, ada yang mengisahkan jika imigran Tiongkok pada abad ke-14 di Indonesia, menikah dengan perempuan Jawa.
Dari pernikahan Tiongkok-Jawa inilah yang membuat terciptanya budaya Peranakan Tionghoa-Jawa.
Nah, di Tiongkok, orang-orang merayakan Tahun Baru Imlek dengan hidangan kue beras atau yuan xiao.
Kue beras inipun digantikan dengan lontong, yang juga dibuat dari beras dan disajikan dengan masakan Jawa.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.