Ibu Kota Negara

Anggaran Rp 46 T untuk Bangun Inti IKN Nusantara Masih dalam Proses, Wamenkeu Singgung UU IKN

Kementerian PUPR telah mengajukan anggaran Rp 46 T untuk bangun inti Ibu Kota Negara ( IKN ) Nusantara. Namun anggaran ini masih diproses di Kemenkeu

Editor: Amalia Husnul A
Dok TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara saat berada di Balikpapan sebelum bertolak ke Ibu Kota Negara, Rabu 27 Januari 2022. Kementerian PUPR telah mengajukan anggaran Rp 46 T untuk bangun inti Ibu Kota Negara ( IKN ) Nusantara. Namun anggaran ini masih diproses di Kemenkeu 

Suahasil mengatakan, Kementerian Keuangan akan terus memproses terkait kebutuhan Kementerian PUPR dalam proyek pembangunan IKN Nusantara.

Proses pengajuan dan penambahan anggaran yang dibutuhkan oleh Kementerian PUPR untuk IKN Nusantara memang sudah ada. Nantinya, akan melalui proses atau mekanisme yang sama.

"Kalau anggaran memang belum ada yang digelontorkan, jadi kebutuhan dari PUPR akan disampaikan dan akan diproses seperti biasanya," jelas Suahasil.

Keyakinan Menteri PUPR

PUPR meyakini alokasi dana IKN Nusantara tidak akan membebani Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian PUPR.

Meskipun pada akhirnya nanti dibebankan ke DIPA Kementerian PUPR, Basuki memastikan akan tetap menjaga amanah anggaran tersebut.

Baca juga: Kutai Kartanegara Akan Populer Saat IKN Terbangun, Wabup Ingatkan Warga tak Terburu-buru Jual Lahan

Kompleks Istana Negara Jadi Infrastruktur Utama

Sebagai informasi, Ibu Kota Negara (IKN) yang diberi nama Nusantara akan dilakukan pembangunan secara bertahap dimulai dengan kawasan pusat pemerintahan.

Kompleks Istana Negara bakal menjadi infrastruktur utama yang wajib ada saat dimulai pemindahan ibu kota.

Komplek Istana Negara akan dibangun di lahan luas 100 hektare dari sebelumnya 55 hektare.

Nantinya, akan mengakomodasi ruang terbuka hijau (RTH) berupa botanical garden yang lebih besar.

Untuk kawasan pemukiman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 100.000 unit rumah.

Adapun, total target populasi yang akan tinggal di IKN Nusantara mencapai 320.000 orang hingga tahun 2045 sehingga membutuhkan sekitar 82.353 unit hingga 100.000 unit rumah.

Saat ini di lokasi IKN Nusantara tengah berjalan pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi dan infrastruktur jalan pendukung.

Rencananya, pemerintah juga akan membangun jalur terowongan, penghubung antara jalan tol Balikpapan-Samarinda Km 13 Soekarno-Hatta menuju Nusantara. 

Baca juga: Saingi Ahok Jadi Calon Kepala Otorita IKN Nusantara, Risma Serahkan Keputusan ke Megawati

(*)

Artikel terkait Ibu Kota Negara Lainnya

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved