Breaking News

Virus Corona di Paser

Empat Siswa Positif Covid-19, Disdikbud Paser Hentikan PTM Terbatas di SMP 4 Tanah Grogot

Empat siswa terkonfirmasi positif Covid-19 , Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser hentikan PTM terbatas di SMP 4 Tanah Grogot

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser, M. Yunus Syam. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Empat siswa terkonfirmasi positif Covid-19 , Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser hentikan PTM terbatas di SMP 4 Tanah Grogot.

Kepala Disdikbud Paser, M Yunus Syam mengatakan, pada awalnya terdapat 2 siswa di SMP 4 Tanah Grogot yang Positif Covid-19.

"Ada 2 orang siswa yang positif Covid-19. Awalnya laporannya 1 orang, kemudian sore harinya tambah 1 lagi. Mereka adik kakak, adiknya kelas 7 dan kakaknya kelas 9," jelas Yunus saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (27/1/2022).

Dijelaskan, informasi yang diperoleh dari Kepala Sekolah SMP 4 Tanah Grogot, siswa tersebut merupakan bagian dari keluarga yang dinyatakan positif Covid-19 pada beberapa hari yang lalu.

Yunus menambahkan, pada pagi tadi, Dinas Kesehatan juga telah melakukan tes PCR kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan beserta teman-teman sekelas anak tersebut.

Baca juga: SMAN 1 Tanah Grogot Siap Lakukan PTM 100 Persen Besok, Siswa Diharuskan Bawa Bekal

Baca juga: SMKN 4 Tanah Grogot Bakal Buka Usaha Perhotelan dan Restoran, Magang tak Harus Keluar Daerah

Baca juga: Murid SMPN 1 Tanah Grogot Sabet Perunggu di KSN, Pihak Sekolah Singgung Peran Disdikbud Masih Minim

"Hasilnya, semua guru dan tenaga pendidik negatif, cuman ada 2 orang lagi siswa yang positif Covid-19 dan itu masih ada hubungan keluarga dengan siswa yang terpapar covid sebelumnya, jadi totalnya ada 4 siswa positif Covid-19," urai Yunus.

Untuk itu, sambung Yunus, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMP 4 Tanah Grogot dihentikan selama 14 hari.

"Keputusan yang kami ambil sudah sesuai dengan SKB 4 Menteri, jika ada sekolah yang siswanya terkonfirmasi positif Covid-19 maka kita hetikan selama 14 hari," tambahnya.

Namun, proses belajar mengaja SMP 4 Tanah Grogot tetap masih berjalan, melalui pembelajaran daring.

Kadisdikbud Paser mengimbau, seluruh sekolah yang melangsungkan PTM Terbatas agar terus mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

Baca juga: Program 1 Guru 1 Laptop Bakal Direalisasikan Bertahap di Paser

"Pihak sekolah tetap harus mengingatkan anak didiknya untuk tetap mematuhi Prokes, sebelum masuk kelas cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun. Kemudian tidak boleh melepaskan masker," imbuh Yunus.

Mengenai rencana PTM 100 persen, Yunus akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Paser.

"Rencana besok, kita akan rapat dengan Satgas Covid-19 kabupaten, membahas masalah PTM 100 persen ini, apalagi dengan adanya kejadian ini, tentunya kita bahas dulu," cetusnya.

Dari hasil rapat dengan tim Satgas Covid-19 Kabupaten Paser, nantinya akan diputuskan PTM 100 persen sudah bisa dilakukan ataupun sebaliknya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved