BPJS Kesehatan Bagi Warga Ekonomi Lemah di Samarinda, Pemkot Tanggung Biaya Iuran

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Program pemberian BPJS Kesehatan bagi warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur diperuntukkan bagi mereka yang berhak menerimanya dengan kriteria masyarakat ekonomi lemah. 

Disampaikan oleh Walikota Samarinda, Andi Harun kepada TribunKaltim.co pada Jumat (28/1/2022). 

Dia menjelaskan, kartu yang berlaku sebagai jaminan sosial ini dapat bermanfaat untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.

Terutama mereka yang termasuk dalam kategori ekonomi menengah ke bawah.

Baca juga: Walikota Andi Harun Serahkan 1.500 Kartu BPJS Kesehatan untuk Warga Samarinda Utara

Baca juga: Kepesertaan Program JKN-KIS Capai 97,87 Persen, Pemkab Kutim Dapat Predikat UHC dari BPJS Kesehatan

Baca juga: BPJS Kesehatan Kelas Standar Belum Berlaku di Balikpapan, Kepala Cabang Ungkap Bocoran Tanggalnya

PLT Kepala Dinas Sosial Kota Samarinda, Nofiansyah menerangkan bahwa warga yang termasuk dalam PBI di Kota Samarinda ini ada sekitar 50.164 orang.

Penyerahan bantuan BPJS Kesehatan serupa akan dilanjutkan di kecamatan lainnya yang saat ini dikatakan data-data tersebut sedang dalam proses verifikasi.

"Kita juga terbantu dengan bantuan aplikasi dari Diskominfo, dengan itu kita bisa melihat data status penerima BPJS ini," ungkapnya.

"Seperti yang sudah meninggal dunia, dan semacamnya maka namanya harus dikeluarkan," jelas Nofi.

Pemkot Tanggung Biaya

Walikota Samarinda, Andi Harun, menyerahkan kartu BPJS Kesehatan secara simbolis kepada warga di Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (28/1/2022) pagi.

Penyerahan kartu BPJS yang merupakan kegiatan dari Dinas Sosial Kota Samarinda itu dilangsungkan di kantor Kecamatan Samarinda Utara, Jalan Poros Kebon Agung, Kelurahan Lempake, Samarinda Utara.

Di tengah rintikan hujan yang turun saat itu, tidak menyurutkan antusias sekitar 1.500 warga Samarinda Utara penerima bantuan yang di antaranya adalah lansia, untuk datang dan mengantri mendapatkan kartu BPJS Kesehatan.

Adapun bantuan BPJS Kesehatan ini beban biaya iuran yang dibayarkan setiap bulannya ditanggung oleh pemerintah Kota Samarinda.

Sehingga penerima kartu tidak perlu membayar iuran secara rutin baik kepada BPJS ataupun Pemkot Samarinda.

Dikatakan oleh Walikota Samarinda, Andi Harun bahwa upaya penyertaan BPJS Kesehatan dengan bantuan iuran ini diperuntukkan bagi warga yang tidak mampu atau berada dalam kategori ekonomi menengah ke bawah.

Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan hari ini sebelumnya juga telah melalui pendataan dari setiap RT hingga kelurahan, yang kemudian diusulkan kepada pihak BPJS Kesehatan.

"Ini untuk memberikan jaminan kesehatan kepada warga, dan ini janji yang harus saya tunaikan, kemarin petugas Satpol PP sudah kita berikan, kali ini kita ke kecamatan," kata Walikota Andi Harun pada kesempatan tersebut.

Walikota Andi Harun mengungkapkan bahwa tidak hanya Kecamatan Samarinda Utara, namun program ini akan terus dilanjutkan di wilayah kecamatan yang lain.

"Secara bertahap ini akan bergulir di semua kecamatan, setelah prosesnya selesai akan langsung kita bagikan," tandasnya.

Andi Harun memberikan kartu BPJS Kesehatan itu kepada satu persatu perwakilan warga yang hadir. (TribunKaltim.co/Hanivan Ma'ruf)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.