Berita Samarinda Terkini
Operasi Pasar Minyak Goreng Rp 14.000 di Samarinda Mulai Sasar Pasar Tradisional
Pada Jum'at pagi (28/1/2022) Disdag bekerjasama dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menggelar operasi pasar di Pasar Segiri Samarinda
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Minyak goreng dengan harga Rp 14.000 mulai dijual di pasar tradisional melalui operasi pasar, yang dilaksanakan oleh dinas perdagangan kota Samarinda.
Pada Jum'at pagi (28/1/2022) Disdag bekerjasama dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menggelar operasi pasar di Pasar Segiri Samarinda.
Sebanyak 27 siswa IPDN dibantu petugas dari dinas perdagangan Kota Samarinda melayani warga masyarakat yang datang ke Pasar Segiri, untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga yang telah ditetapkan Rp 14.000.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Sugeng Chaeruddin yang menyempatkan melihat kegiatan jual beli minyak goreng kemasan tersebut.
Sekda mengatakan, bahwa operasi pasar minyak goreng ini sengaja dilakukan di pasar tradisional agar bisa menjangkau kalangan masyarakat lebih luas dan lebih diketahui oleh warga Kota Samarinda.
Baca juga: Operasi Pasar Tinjau Harga Minyak Goreng di Bontang
Baca juga: Minyak Goreng Rp 14 Ribu per Liter Belum Ada di Pasar Basah, Solusi Inkopas Gandeng Koperasi
Baca juga: Sulit Habiskan Stok Lama, Pedagang di Pasar Tamrin Bontang Masih Jual Minyak Goreng Harga Mahal
"Dalam beberapa hari ini kita sudah mencanangkan distribusi minyak goreng Rp 14.000 ini dengan operasi pasar, utamanya kita lakukan di tempat yang menjadi pusat kegiatan ekonomi di kota Samarinda," sebut Sugeng pada kesempatan itu.
Adapun praja IPDN yang membantu berlangsungnya operasi pasar itu juga dalan rangka melaksanakan kegiatan Bhakti Praja.
"Tentunya kita berterima kasih karena dengan kegiatan ini, bisa mempercepat penyaluran minyak goreng kepada masyarakat Samarinda," jelasnya lebih lanjut.
Sementara itu, kepala Dinas Perdagangan kota Samarinda, Marnabas mengungkapkan bahwa operasi pasar minyak goreng di pasar Segiri ini, adalah kegiatan kedua yang menyasar pasar tradisional setelah sebelumnya dilakukan di Pasar Merdeka, Kecamatan Sungai Pinang.
Kegiatan serupa dikatakannya akan terus berlanjut ke pasar tradisional yang lainnya di Kota Tepian.
"Hari ini ada 1.000 liter yang kita siapkan untuk 500 warga, dan selanjutnya kita terus bergerak ke pasar-pasar tradisional," terang Marnabas.
Baca juga: Stok Minyak Goreng Langsung Ludes di Sejumlah Toko Ritel, Diskoperindag Berau Sebut Wajar
"Sebelumnya sejak diluncurkan oleh Pemprov, kita juga sudah drop ke kelurahan, masing-masing kelurahan ada 500 liter," katanya.
Marnabas mengemukakan bahwa pelaksanaan operasi pasar diupayakan untuk terlaksana secara teratur, dengan sistem kupon yang sebelumnya dibagikan kepada warga melalui RT setempat.
"Kita batasi pembeliannya untuk satu orang maksimal membeli 2 liter, artinya Rp 28.000," pungkas Marnabas. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.