Berita Nasional Terkini

Bupati Puncak Komunikasi dengan KKB Papua usai 3 Prajurit TNI Gugur, Jenderal Andika: Harus Dibayar!

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dikabarkan akan segera melakukan perhitungan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua

Kolase Tribunnews.com/Jeprima Facebook The TPNPB News
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan ilustrasi KKB Papua. Bupati Puncak Komunikasi dengan KKB Papua usai 3 Prajurit TNI Gugur, Jenderal Andika: Harus Dibayar! 

TRIBUNKALTIM.CO - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dikabarkan akan segera melakukan perhitungan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, imbas gugurnya tiga prajurit TNI.

Jenderal Andika Perkasa sendiri langsung terbang ke Papua ketika mengetahui penyerangan dilakukan KKB Papua ke Pos TNI, yang mengakibatkan tiga anak buahnya tewas tertembak.

Guna menghentikan aksi teror yang dilakukan KKB Papua, Bupati Puncak juga diminta untuk berkomunikasi dengan KKB Papua.

Sementara itu, terkait dengan kedatangan Jenderal Andika Perkasa ke Papua, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menegaskan pihaknya akan terus mengejar KKB Papua yang menyerang Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak yang berujung gugurnya tiga prajurit.

"Kami sudah memiliki beberapa nama berdasarkan informasi dan intelejen. Nama-nama itu akan terus dikejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya, seperti dilansir dari Tribunnews.com berjudul 3 Prajurit TNI Gugur Ditembak KBB di Papua, Jenderal Andika Perkasa: Pelaku Harus Membayarnya.

Kedatangan sang jenderal ke Timika untuk melihat secara langsung tiga anggotanya yang gugur pasca-kontak tembak dengan KKB pimpinan Numbuk Telenggen di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.

Baca juga: SOSOK Pratu Rahman, Prajurit TNI Pemberani Gugur Saat Evakuasi 2 Rekan Kritis Diserang KKB Papua

Baca juga: KKB Papua Siap-siap! Tak Cuma Buru, Andika Perkasa Beri Perintah Baru Pasca-insiden 3 Prajurit Gugur

Baca juga: KISAH HARU Pratu Rahman Tomilawa yang Gugur Saat Evakuasi 2 Rekan TNI yang Kritis Diserang KKB Papua

"Siapa pun oknum masyarakat yang melakukan cara bertentangan dengan hukum di Republik Indonesia maka mereka juga yang harus membayarnya," ujar Panglima.

Tiga jenazah prajurit Yonif Raider 408/SBH yang gugur tertembak KKB Papua di Kabupaten Puncak, Papua, diterbangkan ke kampung halamannya.

Pelepasan jenazah dipimpin Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, di Aula Yonif 754/ENK di Jalan Trans Nabire, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Jumat (28/1/2022).

Upacara pelepasan jenazah ini dilakukan sebelum ketiga jenazah diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Dandim 1710/Mimika bersama peserta upacara yang hadir melakukan penghormatan terakhir kepada ketiga jenazah.

Selanjutnya jenazah diusung dan diantar ke bandara Mozes Kilangin menggunakan mobil jenazah.

Baca juga: KKB Papua Tewaskan 3 Prajurit TNI, Dalang Teror Ketahuan, Tengok Reaksi Andika Perkasa dan Kapolda

Ketiga prajurit itu antara lain, Serda M Rizal Maulana Arifin diterbangkan ke Bandung pada pukul 08.18 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6186.

Sedangkan Pratu Tuppal Halomoan Baraza diterbangkan ke Jambi pada pukul 12.11 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6187.

Pratu Pratu Rahman Tomilawa diterbangkan ke Maluku Tengah pada pukul 16.10 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6261.

Bupati Puncak Diminta Berkomunikasi dengan KKB

Diberitakan sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan pos TNI di Kampung Tigilobak Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kamis (27/1/2022) kemarin.

Dalam insiden tersebut KKB dua kali melakukan penyerangan.

Baca juga: Rekam Jejak Brutal Pasukan Numbuk Telenggen, Korlap KKB Papua yang Tewaskan 3 Prajurit TNI & Brimob

Penyerangan pertama, dua anggota TNI AD yakni Serda Rizal dan Pratu Baraza gugur.

KKB kembali melakukan penyerangan dan melukai dua anggota TNI lainnya.

Dua anggota TNI tersebut yaitu Pratu Rahman dan Pratu Saeful.

Dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Pratu Rahman dan Pratu Saeful dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.

Sayangnya, Pratu Rahman dinyatakan gugur setelah tim dokter berupaya melakukan tindakan penyelamatan.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri berkomunikasi dengan Bupati Puncak seusai insiden yang menewaskan tiga prajurit TNI di Distrik Gome.

Baca juga: Manfaatkan Pergantian Petugas Jaga, KKB Papua Lakukan Serangan Brutal, 3 Prajurit TNI Gugur

"Saya telah berkomunikasi dengan bupati Puncak, agar berkomunikasi dengan kelompok tersebut untuk tidak melakukan langkah-langkah yang akan berdampak pada banyak orang," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, kepada awak media di Mapolda Papua, Jumat (28/1/2022) siang.

Kapolda mengatakan, tindakan yang dilakukan kelompok tersebut, akan berdampak bagi banyak orang.

"Tentu saja aksi mereka ini akan berdampak pada saudara-saudara mereka yang tidak tahu apa-apa," ujarnya.

Mathius juga menegaskan aparat penegak hukum TNI-Polri tidak pernah takut dengan kelompok tersebut.

"Pastinya kami TNI-Polri akan mengambil langkah-langkah cerdas dalam penindakan hukum yang akurat," tambah dia.

Sosok Pratu Rahman Tomilawa

Inilah sosok Pratu Rahman Tomilawa, prajurit TNI pemberani gugur saat evakuasi 2 rekan kritis diserang KKB Papua.

Ya, Pratu Rahman Tomilawa ikut gugur dalam misi penyelamatan Serda Muhammad Rizal Maulana Arifin dan Pratu Baraza yang terlebuh dahulu diserang KKB Papua.

Banyak pihak yang menilai sosok Pratu Rahman merupakan prajurit pemberani.

Untuk diketahui Pratu Rahman Tomilawa adalah prajurit pemberani yang berdinas di Yonif Raider 408/Suhbrastha.

Infromasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: KKB Papua Tewaskan 3 Prajurit TNI, Dalang Teror Ketahuan, Tengok Reaksi Andika Perkasa dan Kapolda

Melansir SerambiNews.com dalam artikel berjudul Sosok Pratu Rahman, Gugur Ditembak KKB Papua saat Evakuasi Serda Rizal, Prajurit Raider Pemberani, Pratu Rahman Tomilawa berdinas di kesatuan yang bermarkas di Sragen.

Lalu dia mendapatkan penugasan operasi di Papua.

Yonif Raider 408/Suhbrastha yang merupakan batalyon infanteri elite organik di bawah Kodam IV/Diponegoro.

Yonif Raider Mekanis 408/SBH sekarang berada di bawah komando langsung Korem 074/Warastratama yang berkedudukan di Jl. Sukowati, Kabupaten Sragen.

Markas Komando Yonif RM 408/SBH berada di Kabupaten Sragen, Markas Kompi Senapan A berada di Kabupaten Sragen, Kompi Senapan B berada di Jl. Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali, Kompi Senapan C, Kompi Bantuan dan Kompi Markas berada di Kabupaten Sragen.

Pratu Rahman Tomilawa berasal dari Maluku Tengah.

Jenazahnya akan diterbangkan ke Maluku Tengah Jumat (28/1/2022).

Dijadwalkan, upacara pemakaman akan dipimpin oleh Pangdam XVI/Patimura.

Baca juga: KKB Papua Pimpinan Lamek Taplo Beraksi, Serbu Satgas Damai Cartenz, Ada Prajurit Kena Tembak Teroris

Serangan beruntun

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, penyerangan itu terjadi di Pos TNI Gome saat pergantian petugas jaga.

Serangan itu membuat dua prajurit tertembak, yakni Serda Rizal dan Pratu Baraza.

Lalu saat proses evakuasi kedua korban, KKB kembali menyerang dan melukai Pratu Rahman dan Pratu Saeful.

"Akibat penyerangan kembali ke Pos TNI, dua personel atas nama Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.

Setibanya di Puskesmas Ilaga, korban Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas," tuturnya.

Mabes TNI AD Sampaikan Belasungkawa atas Gugurnya 3 Prajurit Ditembak KKB

Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat (AD) menyampaikan belasungkawa atas gugurnya tiga prajurit Satgas Kodim Yonif Raider 408/Suhbrastha.

Ketiga prajurit itu gugur setelah ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Desa Tigilobak, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis, (27/1/2022).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna mengatakan, penembakan ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIT usai KKB melakukan penyerangan terhadap Pos Koramil Gome yang mengakibatkan tiga prajurit gugur dan satu lainnya mengalami luka tembak dengan kondisi kritis.

"Tiga prajurit atas nama Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa, meninggal dunia.

Baca juga: KKB Papua Sesumbar Ajak Perang TNI, Pasukan Legendaris Ini Siap Turun, Ada Teror di Jembatan Maybrat

Sedangkan satu prajurit lagi mengalami luka tembak atas nama Pratu Syaiful," ujar Tatang dalam keterangan tertulis, Kamis sore.

Tatang menjelaskan, korban kontak tembak saat ini berada di Puskesmas Ilaga bersama dengan tim evakuasi.

Saat ini, satuan kewilayahan dari Kodam XVII/Cenderawasih masih melakukan pengurusan jenazah dan memberikan perawatan terhadap korban luka tembak.

Rencananya, jenazah Serda M Rizal Maulana Arifin akan diterbangkan ke keluarganya di Bandung, Jawa Barat, hari ini.

"Sedangkan besok (Jumat, 28/1/2022) jenazah Pratu Tupel Alomoan Baraza diterbangkan ke Jambi dan jenazah Pratu Rahman Tomilawa ke Maluku Tengah," katanya.

Baca juga: Pengacara Edy Mulyadi Tuding Polisi tak Sesuai Prosedur, Tepis Jin Buang Anak Bukan Singgung SARA

Tatang menambahkan, sebagai wujud penghormatan dan rasa cinta kepada prajuritnya yang gugur, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman akan memimpin langsung upacara pemakaman Serda M Rizal Maulana Arifin di Bandung.

Sedangkan upacara pemakaman Pratu Tupel Alomoan Baraza di Jambi akan dipimpin Pangdam II/ Sriwijaya dan upacara pemakaman Pratu Rahman Tomilawa di Maluku Tengah akan dipimpin oleh Pangdam XVI/Patimura.

Diberitakan, KKB menembaki anggota TNI yang berupaya mengevakuasi korban serangan.

Serangan ini merupakan serangan kedua, setelah beberapa saat sebelumnya, kelompok tersebut juga menembaki lokasi tersebut pada pagi hari. Dalam peristiwa ini, tiga prajurit dilaporkan gugur. (*)

Berita Nasional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved