Berita Nasional Terkini

Manfaatkan Pergantian Petugas Jaga, KKB Papua Lakukan Serangan Brutal, 3 Prajurit TNI Gugur

Total terdapat tiga anak buah Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa yang gugur akibat penyerangan yang dilakukan KKB Papua

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
IST Via Tribun-Papua.com
KKB Papua dan Prajurit TNI yang tengah mendapatkan perawatan karena tertembak KKB Papua. Kejadian itu mengakibatkan satu prajurit TNI gugur. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali melancarkan aksi teror.

Kali ini prajurit TNI menjadi korban kekejian KKB Papua.

Total terdapat tiga anak buah Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa yang gugur akibat penyerangan yang dilakukan KKB Papua.

KKB Papua kembali menyerang setelah serangan sebelumnya menyebabkan dua prajurit TNI gugur di Pos TNI Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022).

Akibat serangan kedua ini, seorang prajurit TNI bernama Pratu Rahman gugur dan Pratu Saeful kritis.

Dengan begitu, prajurit TNI yang gugur akibat serangan KKB hari ini menjadi tiga orang.

Baca juga: KKB Papua Pimpinan Lamek Taplo Beraksi, Serbu Satgas Damai Cartenz, Ada Prajurit Kena Tembak Teroris

Baca juga: Marinir TNI AL Terobos Hutan Belantara Wilayah KKB Papua, Ini Misi Pertama yang Harus Diselesaikan

Baca juga: KKB Papua Makin Terdesak, TNI-Polri Dapat Tambahan Kekuatan: Sudah Bergerak Tanpa Disadari Musuh

Sebab, serangan sebelumnya sudah menyebabkan dua prajurit TNI gugur, yakni Serda Rizal dan Pratu Tupas Barazza.

Prajurit yang menjadi korban serangan KKB itu merupakan anggota Satgas Kodim YR 408/Sbh.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan, usai tertembak, Pratu Rahman dan Pratu Saeful langsung dievakuasi menuju puskesmas setempat.

Dokter di puskesmas menyatakan bahwa Pratu Rahman sudah meninggal dunia.

"Akibat penyerangan kembali ke Pos TNI, dua personel atas nama Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Ilaga. Setibanya di Puskesmas Ilaga, korban Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas," ujar Aqsha melalui keterangan tertulis, Kamis, dilansir dari Kompas.com.

Aqsha mengungkapkan, penyerangan kedua dilakukan KKB setelah personel Satgas Kodim YR 408/Sbh mengevakuasi dua korban pertama.

Baca juga: Baru Bertugas, Personel Satgas Damai Cartenz Ditembak KKB Papua, Kelompok Lamek Taplo Beraksi Lagi

"Setelah dilaksanakan evakuasi, terjadi penyerangan kembali oleh KST terhadap Pos Satgas Kodim YR 408/Sbh," kata Aqsha.

Sebelumnya, KKB menyerang Pos TNI Gome di Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (27/1/2022) pagi saat pergantian petugas jaga.

Serangan Pertama

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved