Berita Nasional Terkini
Bermula dari 3 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua, Mahfud MD Janji Bakal Jewer Said Didu
Gugurnya tiga prajurit TNI akibat teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, juga menjadi perhatian Mahfud MD
Kapolda Papua telah meminta Bupati Puncak Willem Wandik kembali berkomunikasi dengan kelompok tersebut.
Baca juga: Manfaatkan Pergantian Petugas Jaga, KKB Papua Lakukan Serangan Brutal, 3 Prajurit TNI Gugur
Tujuannya, agar konflik bersenjata tak terulang di sana.
"Kemarin saya sudah menelepon Bupati Puncak untuk segera membangun komunikasi aktif, kami minta kepada mereka untuk tidak melakukan langkah-langkah bodoh yang dampaknya justru dirasakan masyarakat," kata Fakiri.
Sebelumnya, KKB Papua menyerang Pos TNI Gome saat dilakukan pergantian jaga pada Kamis sekitar pukul 05.00 WIT.
Dari aksi tersebut, dua anggota TNI, Serda Rizal dan Pratu Tupas Barazza gugur karena mengalami luka tembak.
Kontak tembak sempat terjadi beberapa jam hingga akhirnya kedua korban bisa dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.
Namun setelah melakukan evakuasi, KKB kembali menyerang personel yang akan kembali ke Pos TNI Gome.
Akibatnya, Pratu Rahman gugur akibat luka tembak, sedangkan Pratu Saeful dalam kondisi kritis. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.