Berita Nasional Terkini

Buru KKB Papua, Wapres Ma'ruf Amin Kirim Pesan Khusus ke Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Wapres Maruf Amin juga mengirimkan pesan khusus kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan seluruh prajurit TNI lainnya

dokumentasi setwapres
Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Buru KKB Papua, Wapres Ma'ruf Amin Kirim Pesan Khusus ke Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali berulah.

Kali ini teror yang dilakukan KKB Papua mengakibatkan tiga prajurit TNI gugur.

Aksi teror yang dilakukan KKB Papua menjadi perhatian khusus Wakil Presiden Maruf Amin.

Bahkan, Wapres Maruf Amin juga mengirimkan pesan khusus kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan seluruh prajurit TNI lainnya.

Hal pertama yang dingkapkan Maruf Amin, yakni menyampaikan rasa berduka cita atas gugurnya tiga prajurit TNI yang tengah bertugas di Papua.

“Wakil Presiden ikut berbelasungkawa,” ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi kepada wartawan, dalam tayangan video yang diterima pada Sabtu (29/1/2022).

Baca juga: Tewaskan 3 Prajurit, KKB Papua Numbuk Telenggen Tak Bisa Tidur Nyenyak, akan Diburu TNI Sampai Dapat

Baca juga: SOSOK Praka Rahman Tomilawa Eks Pemain Sepak Bola Gugur Demi NKRI, Diberondong Peluru oleh KKB Papua

Baca juga: Bupati Puncak Komunikasi dengan KKB Papua usai 3 Prajurit TNI Gugur, Jenderal Andika: Harus Dibayar!

Masduki menyampaikan, dalam pertemuan tersebut Wapres menyampaikan telah menginstruksikan Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan penanganan sesuai ketentuan dan aturan.

“Dalam hal ini, Wakil Presiden juga sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI yang insyaallah sudah berangkat ke sana, begitu juga dengan Kapolri,” kata Masduki.

Wapres pun mengimbau seluruh pihak terkait dapat menyelesaikan kejadian ini dengan sebaik-baiknya, sehingga keadaan dapat kembali kondusif dan tidak menimbulkan pelanggaran-pelanggaran di kemudian hari.

“Bagaimana agar hal ini bisa ditangani dengan baik, dikoordinasi dengan baik dengan stakeholder, pihak keamanan dan pihak pemda.”

“Dan berharap kepada seluruh jajaran TNI di Papua harus tetap waspada tidak emosional, sehingga nanti menimbulkan pelanggaran hukum, jangan sampai menimbulkan pelanggaran hukum,” paparnya.

Terkait program percepatan pembangunan kesejahteraan Papua, lanjut Masduki, Sekda Provinsi Papua menyampaikan aspirasi kepada Wapres selaku Ketua Dewan Pengarah Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.

Baca juga: SOSOK Pratu Rahman, Prajurit TNI Pemberani Gugur Saat Evakuasi 2 Rekan Kritis Diserang KKB Papua

Dia berharap agar program yang dijalankan oleh kementerian terkait dapat terpadu dan tidak tumpang tindih, sehingga nantinya ada sebuah legacy (warisan) yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Papua dan Papua Barat.

Menanggapi hal tersebut, Wapres menyampaikan seluruh program yang dilaksanakan akan dikoordinasikan, sehingga fokus yang ingin dicapai dapat terwujud dengan baik.

“Oleh karena itu, tadi oleh Wakil Presiden diberikan arahan bahwa gerak pembangunan Papua semuanya akan terkoordinasi dan akan fokus."

"Dan setuju dengan aspirasi yang dibawa oleh teman-teman dari Papua dan oleh Sekda Papua,” beber Masduki.

Satu Kritis

Tiga prajurit Satgas Kodim YR 408/Sbh yang gugur ditembak kelompok separatis teroris Papua (KSTP) di Desa Tigilobak, Distrik Gome, Kabuaten Puncak Papua, Kamis (27/1/2022), akan diterbangkan ke Bandung, Jambi, dan Maluku Tengah.

Baca juga: KISAH HARU Pratu Rahman Tomilawa yang Gugur Saat Evakuasi 2 Rekan TNI yang Kritis Diserang KKB Papua

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan, ketiga prajurit yang gugur tersebut adalah Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa.

Tatang mengatakan, kontak tembak sekitar pukul 04.30 WIT itu terjadi setelah KSTP menyerang Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh.

"Direncanakan, untuk jenazah Serda M. Rizal Maulana Arifin, hari ini (Kamis, 27/1/2022) akan diterbangkan ke keluarganya di Bandung."

"Sedangkan besok (Jumat, 28/1/2022) jenazah Pratu Tupel Alomoan Baraza diterbangkan ke Jambi dan jenazah Pratu Rahman Tomilawa ke Maluku Tengah,” ungkap Tatang dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD, Kamis (27/1/2022).

Selain mengakibatkan tiga prajurit gugur, kontak tembak tersebut mengakibatkan satu prajurit mengalami luka tembak dan kini dalam kondisi kritis.

Tatang mengatakan, korban kontak tembak bernama Pratu Sayiful saat ini berada di Puskesmas Ilaga bersama tim evakuasi.

Baca juga: Rekam Jejak Brutal Pasukan Numbuk Telenggen, Korlap KKB Papua yang Tewaskan 3 Prajurit TNI & Brimob

“Saat ini, satuan kewilayahan (Kodam XVII/Cenderawasih) masih melakukan pengurusan jenazah dan memberikan perawatan terhadap korban luka tembak," kata Tatang.

Atas insiden tersebut, pimpinan dan seluruh prajurit serta keluarga besar TNI AD menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya tiga prajurit dari Satgas Kodim YR 408/Sbh.

Diserang Saat Pergantian Jaga

Tiga prajurit TNI gugur dan satu lagi kritis, usai insiden kontak tembak dengan kelompok separatis teroris (KST) Papua di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kamis (27/1/2022).

Tiga prajurit yang gugur tersebut merupakan personel Pos Koramil Gome Satgas Kodim YR 408/Sbh.

Mereka adalah Serda Rizal, Pratu Tuppal Baraza, dan Pratu Rahman.

Baca juga: Manfaatkan Pergantian Petugas Jaga, KKB Papua Lakukan Serangan Brutal, 3 Prajurit TNI Gugur

Sedangkan satu prajurit yang kritis adalah Pratu Saeful.

"Akibat penyerangan brutal KST terhadap Pos Satgas Kodim YR 408/Sbh, mengakibatkan personel TNI berjumlah tiga personel Satgas Kodim YR 408/Sbh meninggal dunia."

"Dan satu personel dalam kondisi kritis," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Kamis (27/1/2022).

Aqsha menjelaskan, kejadian bermula saat gerombolan KST menyerang prajurit TNI dari Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh pada pagi hari.

Saat dilaksanakan pergantian jaga, kata dia, tiba-tiba Satgas Kodim YR 408/Sbh mendapatkan tembakan dari Pok KSTP.

Personel TNI Satgas Kodim YR 408/Sbh, kata dia, kemudian melakukan tembakan balasan.

Baca juga: KKB Papua Lakukan Serangan Beruntun ke Pos TNI, 3 Prajurit Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Gugur

Akibat kejadian tersebur, lanjut dia, terdapat korban dua orang personel Satgas Kodim YR 408/Sbh terkena tembakan, yaitu Serda Rizal luka tembak di bagian pinggang, dan Pratu Tuppal Baraza luka tembak di perut bagian bawah.

Akibat tertembak oleh gerombolan KST, kata Aqsha, kedua prajurit TNI tersebut dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga, menggunakan kendaraan.

Serda Rizal, lanjut Aqsha, meninggal dunia saat perjalanan menuju Puskesmas Ilaga.

Kemudian setibanya di Puskesmas Ilaga, kata dia, korban Pratu Tuppal Baraza mendapat pertolongan pertama oleh dokter Puskesmas Ilaga.

Namun setelah mendapat pertolongan dari dokter Puskesmas, lanjut dia, Pratu Tuppal Baraza dinyatakan meninggal dunia.

Setelah dilaksanakan evakuasi, kata Aqsha, kembali terjadi penyerangan kembali oleh KST terhadap Pos Satgas Kodim YR 408/Sbh.

Baca juga: KKB Papua Lakukan Serangan Beruntun ke Pos TNI, 3 Prajurit Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Gugur

Akibat penyerangan kembali ke Pos TNI, kata dia, dua personel atas nama Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan, dan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Illaga.

"Setibanya di Puskesmas Ilaga, korban Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas," terang Aqsha.

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, dua prajurit TNI di Kabupaten Puncak gugur saat kontak tembak dengan kelompok separatis teroris Papua (KSTP) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan, gerombolan KSTP tersebut menyerang prajurit TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kamis (27/1/2022).

Akibatnya, kata Aqsha, kontak tembak antara kedua belah pihak tak terhindarkan.

Akibat dari kejadian tersebut, kata dia, dua orang personel dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan.

Sampai saat ini, lanjut dia, Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome dan sedang melaksanakan evakuasi terhadap korban tersebut.

Aqsha mengatakan, kondisi terakhir, satu dari dua personel Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH yang terkena tembakan, meninggal dunia di tempat tersebut.

"Dari dua Prajurit TNI yang tertembak, satu orang meninggal dunia di tempat atas nama Serda Rizal."

"Sedangan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut, setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga Kabupaten Puncak, namun tidak tertolong sehingga meninggal dunia," kata Aqsha dalam keterangan resmi Pendam XVII/Cenderawasih.

Aqsha mengatakan, kondisi terakhir di lokasi tersebut saat ini masih terjadi kontak tembak dan tidak ada korban dari masyarakat di sekitar lokasi.

"Kami mohon doanya, semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan pengabdian kepada NKRI," ucap Aqsha. (*)

Berita Nasional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved