MotoGP
Jadwal MotoGP 2022: Gajinya Dipotong karena Covid-19, Marc Marquez Masih yang Tertinggi
Walaupun mengalami pemotongan gaji karena Covid-19, namun Marc Marquez masih menjadi pembalap dengan gaji tertinggi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia juga berdampak terhadap MotoGP.
Selain pembatasan, termasuk pembatalan sejumlah seri balap pada musim-musim sebelumnya, Virus Corona juga berimbas terhadap pendapatan para rider MotoGP.
Ya, semenjak Covid-19 melanda, gaji pembalap MotoGP mengalami penurunan yang cukup tajam.
Lalu, siapakah pembalap dengan gaji terbesar di MotoGP 2022?
Walaupun mengalami pemotongan gaji, namun Marc Marquez masih menjadi pembalap dengan gaji tertinggi.
Bahkan, Marc Marquez melampaui gaji juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo.
Baca juga: Berita MotoGP 2022: Kesempatan Terakhir Suzuki Cegah Joan Mir Jadi Tandem Marc Marquez
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022: 8 Pembalap Ducati Bikin Rider Lain Emosi, Joan Mir Sebut Tidak Adil
Baca juga: Jelang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez kembali Dibanding-bandingkan dengan Rossi
Marc Marquez berada di posisi tertinggi dengan gaji sebesar 15 juta euro (sekitar Rp 243 miliar).
Namun, jumlah tersebut dilihat dari kesepakatan yang dibuat pada 20 Februari 2020, sebelum pandemi Covid-19 dan ia mengalami cedera.
Nilai tersebut mungkin bisa turun jika melihat kondisi Marc Marquez yang mengalami cedera patah lengan tangan kanan dan ganguan penglihatan (diplopia).
Selain Marc Marquez, Honda juga mengalokasikan 3 juta euro (sekitar Rp 48 miliar) untuk pembalap Honda lainnya, Pol Espargaro, Alex Marquez, dan Takaaki Nakagami.
Joan Mir (Suzuki) yang menjadi Juara Dunia MotoGP 2020, berada di daftar kedua pembalap dengan pendapatan tertinggi.
Joan Mir memiliki gaji sebesar 6,5 juta euro (Rp 104 miliar) atau setengah dari gaji The Baby Alien.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022: Comeback Marc Marquez Buat Ducati Panik, Quartararo Tak Lagi Masuk Hitungan
Juara Dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, mendapat upah 4 juta euro (Rp 64 miliar).
Jumlah ini mungkin bisa bertambah jika dia menandatangani kontrak baru karena kontrak pembalap Prancis tersebut akan berakhir pada pengujung 2022.
Kini ada sembilan pembalap yang digaji antara 1-2 juta euro (Rp 16-32 miliar).
