Amalan dan Doa

3 Keistimewaan Bulan Rajab, Bolehkah Puasa Setelah 1 Rajab? Ini Jawaban Para Ustadz Kondang

Jika merujuk pada kalender Islam, tanggal 1 Rajab 1433 Hijriah jatuh pada tanggal 2 Februari 2022 Masehi,

Editor: Syaiful Syafar

3. Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Ustadz Khalid Basalamah.

Ada lagi keistimewaan lain dari bulan Rajab menurut Ustadz Khalid Basalamah.

Di sebuah video ceramahnya, dia menjelaskan tentang tafsir Surah At-Taubah ayat 36 yang menjelaskan tentang larangan Allah SWT terkait perbuatan maksiat di bulan-bulan haram ini.

"Artinya, itulah ajaran agama yang lurus, janganlah kalian menzalimi diri kalian di bulan-bulan mulia ini," ujarnya menyitir terjemahan ayat tersebut.

Imam Qurtubi dalam sebuah tafsirnya tentang ayat ini menjelaskan bahwa siapapun yang berbuat maksiat atau menzalimi dirinya di empat bulan mulia ini akan mendapatkan dosa yang berlipat ganda.

Demikian pula jika kita berbuat baik, maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda pula.

"Dan ini disepakati pula oleh ulama-ulama tafsir lainnya," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Baca juga: Bolehkah Mengerjakan Sholat Sunnah Dhuha Secara Berjamaah? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Di antara empat bulan istimewa ini hanya Dzulhijjah dan Muharram yang ada amalan khususnya, yaitu di Dzulhijjah ada Puasa Arafah tanggal sembilan, tanggal sepuluhnya ada Hari Raya Idul Adha dan tanggal 11,12 dan 13-nya ada Hari Tasyrik.

Kemudian di Muharram ada Puasa Tasua dan Asyura pada tanggal sembilan dan sepuluhnya.

"Nah, kalau bulan Rajab tak ada ini, hanya disuruh banyak-banyak berbuat baik dan ganjarannya akan dilipatgandakan," jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Halaman
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved