Berita Kukar Terkini

Puluhan TKBM Seruduk KUPP Kuala Samboja Kukar, Tolak Pencabutan SKB 2 Dirjen 1 Deputi 2011

Puluhan anggota Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat atau TKBM Karya Sejahtera Kuala Samboja Kutai Kartanegara demo di KUPP

Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Suasana demonstrasi di depan kantor KUPP Kuala Samboja, Kutai Kartanegara, Senin (31/1/2022). TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Puluhan anggota Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat atau TKBM Karya Sejahtera Kuala Samboja Kutai Kartanegara demo di KUPP (Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan) Kelas III Kuala Samboja, Senin (31/1/2022).

Pada aksi tersebut, massa dari Koperasi TKBM Karya Sejahtera Kuala Samboja menolak pencabutan SKB 2 Dirjen 1 Deputi tahun 2011 tentang pembinaan dan penataan koperasi di pelabuhan.

Aksi demo dikawal ketat aparat keamanan dari Polisi dan TNI. Hadir Kapolsek Samboja, AKP Adyama Baruna dan Lettu Inf Agus Ernanto dan Kepala KUPP Kuala Samboja M Ridha Rengreng.

Koordinator aksi, Loies Subowo Suminanto mengatakan, aksi tersebut merupakan gerakan nasional yang dilakukan serentak dari Koperasi TKBM Karya Sejatera pusat hingga daerah untum menolak rencana pencabutan SKB 2 Dirjen 1 Deputi tahun 2011 tentang pembinaan dan penataan koperasi di pelabuhan tersebut.

"Padahal SKB 2 Dirjen 1 Deputi ini sebagai naungan Koperasi TKBM Karya Sejahtera," ujarnya.

Baca juga: Didemo Tenaga Kerja Bongkar Muat, Kepala KUPP Kuala Samboja akan Sampaikan Aspirasi

Baca juga: Upaya Cegah Kecelakaan di Laut, Dinas Perhubungan Berau dan KUPP Bakal Susun SOP untuk Speed Boat

Baca juga: Ketum TKBM Indonesia Nilai Larangan Ekspor Batu Bara Berdampak pada Pekerja

Dia berharap, pencabutan SKB tersebut dibatalkan dan pemerintah lebih mengutamakan ekonomi kerakyatan dibanding ekonomi kapitalis.

Ia menjelaskan, dampak yang paling terasa jika SKB tersebut dicabut yakni terjadinya potensi pengangguran karena sebanyak 875 anggota TKBM akan kehilangan lapangan pekerjaannya.

"Mereka juga memiliki sanak keluarga dan pastinya akan berdampak pada ekonomi masyarakat pesisir," jelasnya.

Diakuinya, selain penolakan pencabutan SKB, dalam aksi tersebut terdapat beberapa tuntutan yang disampaikan kepada kepala KUPP Kuala Samboja, diantaranya menolak pengalihkelolaan ke Badan Usaha Pelabuhan (BUP) atau perusahaan bongkar muat (PBM).

"Karena alasannya TKBM penyebab biaya tinggi di pelabuhan," ungkapnya.

Pihaknya juga dengan tegas akan mempertahankan koperasi TKBM sebagai wadah pengelola TKBM di pelabuhan sebagaimana diatur dalam PP Nomor 7/2001 tentang kemudahan perlindungan dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, usaha kecil dan menengah yang ada di pasal (29) dan (30).

Baca juga: Pekerja TKBM Pelabuhan Temukan Mayat Mengapung di Sungai Kandilo Paser, Identitas Korban Terkuak

"Kami juga mendukung pemerintah untuk menekan biaya logistik nasional di kawasan pelabuhan melalui progam nasional logistik ekosistem," terangnya.

Ia juga menambahkan, Koperasi TKBM pelabuhan juga siap mereformasi system dan data kelola menuju koperasi yang modern, akuntabel dan transparan serta profesional dalam melayani aktivitas bongkar muat barang dari dan ke kapal di pelabuhan.

"Selama ini kami di TKBM menjalani kegiatan juga sudah sesuai SOP dan regulasi yang dibuat oleh pemerintah," tegasnya.

Sementara itu, Kepala KUPP Kuala Samboja, M. Ridha Rengreng menyambut baik massa aksi dan menemui langsung guna menerima aspurasi yang disampaikan oleh para anggota Koperasi TKBM Karya Sejahtera perihal penolakan oencabutan SKB 2 Dirjen 1 Deputi tentang pembinaan dan penataan koperasi di pelabuhan.

"Kami terima aspirasi dari TKBM dan akan saya sampaikan aspirasi ini baik secara formal maupun secara lisan ke pimpinan," ucapnya.

Dirinya berharap segera ada solusi terkait penolakan dari para anggota TKBM  sehingga TKBM yang ada ini tetap terus digunakan dan tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa.

"Kita harap ada solusi terbaik yang tidak merugikan masyarakat," pungkasnya.

Diketahui, usai melakukan aksi di depan KUPP Kelas III Kuala Samboja, massa melannutkan aksinya ke Dinas Koperasi Kukar dan Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distransnaker) Kukar yangbada di Tenggarong untuk menyampaikan aspirasinya tersebut. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved