Berita Nasional Terkini
Gara-gara Cuitan Tentang KKB Papua di Twitter, Mahfud MD 'Jewer' Said Didu
Baru-baru ini, Menko Polhukam Mahfud dan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu terlibat saling sindir di Twitter
TRIBUNKALTIM.CO - Baru-baru ini, Menko Polhukam Mahfud MD dan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu terlibat saling sindir di Twitter.
Penyebab awalnya adalah saat Said Didu memberi cuitan terkait berita tentang KKB Papua Kembali Tembak 3 TNI.
Dalam berita tersebut, Mahfud MD seolah-olah mengatakan bahwa beruntungnya korban yang tertembak dalam peristiwa di Papua bukan warga sipil.
Karena itu, Said Didu pun fokus pada kata beruntung dalam judul berita tersebut.
"Innalillahi. Kok ada kata beruntung?" cuit Said Didu melalui akun Twitter @msaid_didu pada 28 Januari 2022 pukul 21.47 WIB.
Baca juga: Proyek Satelit Kemenhan Rugikan Negara Ratusan Miliar Rupiah, Mahfud MD Jelaskan Duduk Perkara
Tak lama setelah Said Didu mempertanyakan kata "Beruntung' itu, Mahfud MD pun memberikan klarifikasi di akun Twitter milik pribadinya @mohmahfudmd.
"Soal tewasnya 3 org TNI di Papua tak prnah sy bilang "Beruntung yg mati bkn warga sipil". Yg sy bilang: "KKB membunuh TNI dgn brutal, untungnya tdk ada korban warga sipil". Media menarasikan news dgn beragam. KOMPAS (29/1/22) sbg salah 1 media yg kredibel menulis dgn benar" cuit Mahfud MD.
"Di medsos @msaid_didu membuat narasi yang sepertinya sengaja ingin membuat kesan yang dibelokkan. Nanti saya jewer dia, langsung ke WA-nya agar jeweran saya tak tersebar. Dia itu suka bercanda tapi terkadang off side," cuit Mahfud MD lagi.
Dengan adanya penjelasan dari Mahfud MD secara jelas dalam berita yang beredar itu, Said Didu pun kembali berterima kasih dan sedikit menjelaskan maksud dari cuitannya.
"Prof @mohmahfudmd yth, izin saya jlskb. 1) Dlm mention saya hanya bertanya "kok ada kata beruntung ?" krn saya tdk tahu dari siapa kata tsb. Jadi tdk sama sekali menunjuk bhw kata2 tsb dari Bpk. 2) Dg pjlsn Bpk maka clear bhw kata "beruntung" bkn dr Bpk. 3) trm ksh "jewerannya" kata Said Didu dikutip dari akun Twitternya, Selasa (01/02/2022).
Baca juga: Kasus Pungli Rachel Vennya Ikut Dibahas, Mahfud MD dan Boyamin Saiman Bahas Pungli hingga RUU KUHAP
Melihat penjelasan dari Said Didu, Mahfud MD kembali berterima kasih lantaran sudah saling klarifikasi.
"Trims, Pak @msaid_didu sdh saling klarifikasi adalah sikap sportif," beber Mahfud MD.
Sebagai tambahan, dikutip dari kompas.tv, Kamis (27/1/2022) pagi dilaporkan tiga prajurit TNI gugur dalam serangan yang dilancarkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Berdasarkan laporan yang diterima, insiden itu berawal dari penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ke Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kamis pagi, sehingga mengakibatkan dua prajurit TNI meninggal.
Baca juga: KABAR DUKA dari Mahfud MD, Mantan Ketua BPK Harry Azhar Azis Meninggal Dunia di RSCM
Hingga sekitar pukul 10.00 WIT, korban dari pihak TNI kembali bertambah.