Virus Corona
Kemenkes Ungkap Penyebab Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Vaksin Saat Ini Tak Mampu Lagi Atasi Omicron?
Kemenkes akhirnya mengungkap kenapa kasus covid-19 melonjak lagi di Indonesia, benarkah vaksin yang ada sudah tak efektif atasi varian omicron?
“Peningkatan kuota testing dan tracing ini merupakan bentuk dari upaya deteksi dini dalam mencegah perluasan penularan, serta mencegah munculnya klaster sebaran yang baru," kata dia.
Nadia menyebutkan, hal itu merupakan usaha untuk mendeteksi lebih awal gejala Covid-19 yang diderita oleh tiap-tiap individu.
Baca juga: Kasus Jakarta Disorot! Update Corona Indonesia & Dunia 26 Januari 2022, Cek Prediksi Puncak Omicron
Hal ini penting untuk mencegah keterlambatan penanganan kasus mengingat varian Omicron yang memiliki persebaran lebih cepat namun cenderung tidak bergejala.
Antisipasi pemerintah terhadap lonjakan kasus
Kenaikan angka kasus dalam satu minggu terakhir menurut Nadia telah diantisipasi oleh Kementerian Kesehatan dengan menyiapkan kapasitas tempat tidur perawatan Covid-19.
“Secara nasional, total ketersediaan tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) perawatan COVID-19 saat ini berjumlah 78.825 yang dapat tingkatkan sampai dengan kapasitas maksimal 156.847 tempat tidur," papar Nadia.
Sementara untuk Jakarta sendiri, BOR di 196 rumah sakit rujukan saat ini di 6.496 dari 13.777 kapasitas tempat tidur yang tersedia.
Dalam kondisi yang dibutuhkan, BOR di Jakarta dapat dikondisikan hingga mencapai 21.000.
Selanjutnya agar angka kasus ini tidak bertambah semakin besar, Nadia meminta agar masyarakat tetap patuh untuk menjalankan protokol kesehatan.
“Jika tidak bergejala, cukup untuk melakukan isoman di rumah atau isoter, dan manfaatkan layanan telemedicine yang tersedia. Segera lakukan vaksinasi booster, dan tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan. Jangan lengah dan tetap selalu waspada,” jelas dr. Nadia seperti dilansir Kompas.com.
Baca juga: NEWS VIDEO Kemenkes Umumkan Dua Pasien Positif Omicron Meninggal Dunia, Dilaporkan Memiliki Komorbid
Vaksin Sekarang Mungkin Kurang Efektif Lawan Omicron, tapi Masih Ampuh Cegah Varian Lainnya
Varian baru virus corona yang bermutasi sangat cepat, Omicron, ditemukan dan para ilmuwan mengatakan perkembangan ini "sangat mengkhawatirkan".
Banyak negara yang telah mengambil langkah melarang penerbangan dari Afrika Selatan, tempat virus pertama diidentifikasi dan dari sejumlah negara Afrika lain.
Pertanyaan yang sangat mendesak saat ini adalah apakah vaksin-vaksin yang telah dikembangkan masih ampuh mencegah virus corona? simak ulasannya seperti dilansir Kompas.com.
Seperti apa varian baru ini?