Program Kukar Siap Kerja Jadi Solusi Anggota Koperasi TKBM, jika SKB 2 Dirjen 1 Deputi Dicabut

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Hardi Dwi Putra merespons keluhan para anggota Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) karya Sejahtera Kuala Samboja yang menolak rencana pencabutan SKB 2 Dirjen 1 Deputi tahun 2011 tentang pembinaan dan penataan koperasi di pelabuhan.

Diketahui, anggota koperasi TKBM Karya Sejahtera Kuala Samboja melakukan demonstasi di tiga tempat, yakni KUPP Kuala Samboja, Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kukar dan Kantor Distransnaker Kukar pada Senin (31/1/2022) kemarin.

Menanggapi hal itu, Hardi mengatakan, dirinya telah menerima pernyataan sikap dari Koperasi TKBM Kuala Samboja yang berisikan beberapa tuntutan.

"Kita akan teruskan tuntutannya sesuai kewenangan yang kami miliki," ujarnya.

Dia mengaku belum mengetahui persis soal rencana pencabutan SKB di pemerintah pusat tersebut.

Baca juga: Puluhan TKBM Seruduk KUPP Kuala Samboja Kukar, Tolak Pencabutan SKB 2 Dirjen 1 Deputi 2011

Baca juga: Ketum TKBM Indonesia Nilai Larangan Ekspor Batu Bara Berdampak pada Pekerja

Padahal, kata dia, segala regulasi semestinya harus dikoordinasikan ke tingkat provinsi dan kabupaten. Namun, dia berharap keberadaan Koperasi TKBM Pelabuhan tersebut dapat berjalan baik tanpa ada yang menghalangi.

"Mungkin koordinasi itu tidak ke seluruh kabupaten, itu perkiraan saya sih,” katanya.

Dia juga memastikan akan ada dampak yang sangat terasa bagi anggota TKBM beserta anak dan keluarganya jika regulasi tersebut dicabut dan para buruh akan kehilangan pekerjaannya.

"Ratusan buruh ini pasti akan kehilangan pekerjaannya," ungkapnya.

Baca juga: Diduga Lakukan Provokasi, Ketua Koperasi Keham Lestari Laporkan Anggota DPRD Kukar ke Polisi

Akan tetapi, lanjut dia, Pemkab Kukar memiliki 23 program dedikasi yang salah satunya berkaitan dengan program Kukar siap kerja dengan melakukan pelatihan dan memberikan kesempatan kerja serta memberikan pengetahuan dan keterampilan yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Kukar.

"Itu bisa jadi salah satu solusinya," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel