Berita Nasional Terkini

Anggota PSI Dipanggil KPK Soal Program Andalan Anies Baswedan, Korupsi di Formula E?

Anggota PSI dipanggil KPK soal program andalan Anies Baswedan, korupsi di Formula E?

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
(Kolase Tribun Manado)
Ajang Formula E dijadwalkan digelar pada 2022 - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

TRIBUNKALTIM.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia ini dimintai keterangan berkaitan dengan program andalan Anies Baswedan, yakni Formula E.

Apakah KPK mencium ada dugaan korupsi dalam persiapan penyelenggaraan Formula E?

Dilansir dari Kompas.com, Anggara Wicitra dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.

Permintaan keterangan tersebut tertulis dalam surat pemanggilan yang diterima Kompas.com dari salah satu staf PSI.

Surat dengan nomor R.80/Lid.01.01/22/01/2022 itu disebut tentang perihal permintaan keterangan yang akan berlangsung hari ini, Kamis (3/2/2022) pukul 09.30 WIB.

Menurut staf PSI, Anggara datang dalam pemanggilan di kantor KPK Jalan Kuningan Persada Kav. 4 Setiabudi Jakarta Selatan.

Adapun permintaan keterangan Anggara disebut untuk mendengarkan klarifikasi terkait pengelolaan anggaran penyelenggaraan Formula E pada Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Anies Baswedan Mulai Tarik Rem Darurat Covid-19, Permintaan Khusus ke Luhut Pandjaitan

Anggara diminta membawa beberapa dokumen terkait, salah satunya notulensi rapat pembahasan anggaran perubahan tahun 2019 dan anggaran tahun 2020 terkait anggaran penyelenggaraan Formula E.

Sebelumnya, panitia ajang balap Formula E atau Jakarta E-Prix yang terdiri dari pihak Jakarta Propertindo dan Ikatan Motor Indonesia melakukan studi banding pergelaran balap mobil listrik ke Diriyah, Arab Saudi.

"Semuanya (panitia) yang berwenang untuk penyelenggaraan sedang di Diriyah sedang melihat Formula E di sana," kata Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Widi menyebut tim akan berada di Diriyah sekitar sepekan untuk melihat pelaksanaan Formula E mulai dari persiapan, pre-event, hingga pelaksanaan balapannya sendiri.

Baca juga: Akhirnya PKS Buka Diri ke Ganjar, Erick Thohir dan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Meski melakukan studi banding ke Diriyah yang juga menjadi tuan rumah Formula E, Widi menegaskan bahwa pergelaran Formula E di Jakarta tidak akan sepenuhnya menyalin dari gelaran di Arab Saudi tersebut.

"Jadi tim di sana meninjau persiapan pre-event-nya bagaimana, ketika pelaksanaan dilihat bagaimana panitia menyusun kegiatan, bagaimana supaya kami bisa hand on dengan ini, kemudian penanganan marshal-nya seperti apa, ada FEO juga," ucap Widi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved