Berita Berau Terkini

Kelola Sampah Pendekatan 3R Harus Didukung Keseriusan Warga Berau dan Korporasi di Bumi Batiwakkal

Sampah masih menjadi problem yang belum bisa dituntaskan Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Berau.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
TPA Bujangga di Berau yang diakui telah penuh dan harus memiliki solusi. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Sampah masih menjadi problem yang belum bisa dituntaskan Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Berau.

Setiap hari, bergunung-gunung sampah ditumpuk di Tempat Pemrosesan Akhir atau TPA Bujangga, semakin tak terkendali.

Mengatasi hal itu, Kabid Pengelolaan Sampah dan LB3 DLHK Berau, Anwar mengatakan, dalam waktu dekat, telah menyiapkan langkah-langkah untuk menangani permasalahan penumpukan sampah di TPA Bujangga.

Dengan pendekatan 3R, yakni reduse, reuse dan recycle.

Kendati hal itu baru berjalan sekira 30 persen, yang menjadi permasalahan, kurang maksimalnya pengelolaan sampah dalam pengangkutannya.

Baca juga: DPRD Berau Juga Akui TPA Bujangga Sudah Seharusnya Direlokasi, Tampung 70 Ton Sampah per Hari

Baca juga: Tiap Hari TPA Bujangga di Berau Tampung 70 Ton Sampah, Masuk dalam Kondisi Darurat

Baca juga: TPA Bujangga Berau, Lokasinya Terlalu Dekat dengan Pembangunan Rumah Sakit Tipe B

“TPA sekarang sudah full. Terlebih, jumlah penduduk yang semakin meningkat juga memengaruhinya,” bebernya, Selasa (3/2/2022).

Sampah terbanyak berasal dari rumah tangga dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Meski mendukung peningkatan perekonomian di Bumi Batiwakkal, tetap ada sisi negatifnya. Masih banyak pelaku usaha yang belum memilah sampahnya dengan baik.

Untuk memaksimalkan program 3R, sosialisasi terus dilakukan dalam rangka mengurangi sampah yang masuk ke TPA Bujangga.

Karena permasalahan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Tapi perlu dukungan dari masyarakat hingga swasta.

“Dimulai dari masyarakat yang aktif memilah sampah organik dan non organik, supaya kami lebih mudah dalam melakukan 3R,” jelasnya.

Baca juga: TPA Bujangga Berau Berstatus Darurat, Kondisi Alat Rusak Akibatkan Sampah Menggunung

Dengan keterbatasan anggaran, pihaknya akan mengajak pihak korporasi di Kabupaten Berau untuk ikut andil dalam mengatasi permasalahan sampah.

Seperti, pengadaan tempat sampah bagi masyarakat. “Karyawan mereka juga banyak. Pertambahan jumlah penduduk juga berasal dari jumlah karyawan perusahaan,” sebutnya.

Untuk itu, Dia berharap, pihak swasta bisa bersinergi dengan pemerintah daerah. Secepatnya akan menyurati perusahaan untuk ikut mendukung pendekatan 3R.

Dia menambahkan, pada tahun lalu, pihaknya pernah melakukan sosialisasi pemilahan sampah bagi masyarakat di Kecamatan Tanjung Redeb.  Diakuinya memang belum maksimal. Sebab, belum dibarengi dengan praktik.

“Karena penanganan sampah kurang sekira 70 persen lagi. Kami akan tetap usahakan dengan anggaran yang minim dimaksimalkan,” tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved