Virus Corona di Kaltim
Lonjakan Covid-19 Kaltim, Gubernur Isran Noor: Pembelajaran Tatap Muka Masih Dievaluasi
Peningkatan grafik terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur, terjadi sepekan terakhir di akhir Januari dan awal Februari 2022
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Peningkatan grafik terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur, terjadi sepekan terakhir di akhir Januari dan awal Februari 2022 ini.
Gubernur Kaltim, Isran Noor disela kegiatannya Kamis (3/2/2022), saat ditanya terkait pembelajaran tatap muka (PTM) yang masih digelar mengatakan terus melakukan evaluasi.
Sebanyak 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur yang kini tidak ada berstatus zona hijau menjadi perhatian, terutama daerah yang masuk dalam zona merah.
Meski sebelumnya dikatakan sekolah-sekolah belum 100 persen melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di 3 Provinsi Perlu Dievaluasi, Komisi X DPR RI Angkat Suara
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen di Paser Gagal, 5 Siswa Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca juga: DPRD Samarinda Dukung Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen, Ada Vaksinasi Usia 6-11 Tahun
"Tiap hari di evaluasi kok (peningkatan Covid-19)," sebut Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Di beberapa daerah seperti Pulau Jawa kini menghentikan sementara kegiatan PTM karena terjadi lonjakan Covid-19, untuk Kaltima yang juga terjadi lonjakan Gubernur Kaltim, Isran Noor menegaskan kembali bahwa PTM tetap berjalan sambil dilakukan evaluasi pada penyelenggaraannya.
"Sambil kita evaluasi, masih mungkin (diselenggarakan PTM), karena sampai saat ini di PTM belum ada terindikasi yang terkonfirmasi di sekolah-sekolah," tegas Isran Noor.
"Kalau di Jawa kan memang di Sekolah (terjadi penularan)," sambungnya.
Baca juga: Suasana SLB di Kubar Gelar Pembelajaran Tatap Muka dan Respon Peserta Didik
Saat menyinggung pegawai instansi di Pemprov Kaltim yang dilaporkan positif Covid-19.
Gubernur Kaltim, Isran Noor menanggapi bahwa hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.
Dan pihaknya juga telah melakukan antisipasi serta pencegahan agar tidak terjadi penularan Covid-19 yang makin meluas.
"Kalau di instansi tidak apa, biasa itu, mulai dulu kan (ada penularan) di instansi itu," tutupnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
