Berita Internasional Terkini

Sempat Kontroversial, Camilla Akhirnya dapat Restu jadi Permaisuri Inggris dari Ratu Elizabeth II

Ratu Inggris Elizabeth II menyerukan agar Duchess of Cornwall, Camilla Parker Bowles jadi permaisuri saat Pangeran Charles menjadi Raja

cnn.com
Camilla Parker Bowles 

TRIBUNKALTIM.CO - Ratu Inggris Elizabeth II menyerukan agar Duchess of Cornwall, Camilla Parker Bowles jadi permaisuri saat Pangeran Charles menjadi Raja.

Untuk diketahui, ketika Pangeran Charles menikahi Camilla Parker Bowles pada tahun 2005, pasangan itu mengumumkan bahwa dia bermaksud untuk dikenal sebagai "Permaisuri Putri" meskipun memiliki hak atas gelar Ratu.

Hanya saja karena kepekaan terhadap gelar yang diperuntukkan bagi istri pertama Charles, Diana, sehingga menjadi alasan Camilla Parker Bowles tidak menggunakan gelar Princess of Wales.

Baca juga: Akhirnya PM Inggris Boris Johnson Bocorkan Kondisi Terkini Ratu Elizabeth II Setelah Tes Medis

Saat peringatan 70 tahun aksesi takhta, Raja berusia 95 tahun itu memaparkan visinya untuk transisi institusi dalam sebuah pesan luar biasa. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua dukungan anda. Saya tetap bersyukur selamanya, dan dengan rendah hati, kesetiaan dan kasih sayang yang terus anda berikan kepada saya," kata Ratu Inggris Elizabeth II dikutip dari cnn.com, Minggu (6/2/2022).

"Dan ketika nantinya putra saya, Pangeran Charles menjadi Raja, saya tahu anda akan memberikan dia dan istrinya Camilla Parker Bowles dukungan yang sama, seperti yang telah anda berikan kepada saya; dan itu adalah harapan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri saat dia melanjutkan layanan setianya sendiri,” tambah Ratu Inggris Elizabeth II.

Pernyataan Ini adalah intervensi yang sangat signifikan dari raja, yang merupakan satu-satunya orang yang dapat menentukan gelar kerajaan.

Camilla Parker Bowles sempat menjadi semacam paria publik setelah runtuhnya persatuan Pangeran Charles dan Putri Diana di pertengahan 90-an.

Baca juga: Pesan Semangat Ratu Elizabeth II ke Gareth Southgate, Jelang Final Euro 2021 Italia vs Inggris

Di mana saat itu, Putri Diana menyalahkan Camilla Parker Bowles karena merusak pernikahannya, dengan mengatakan dalam sebuah wawancara televisi tahun 1995, "Ada tiga dari kami dalam pernikahan ini, jadi agak ramai."

Setahun sebelumnya, Pangen Charles juga muncul di televisi dan mengakui perselingkuhannya, tetapi menyatakan bahwa dia tidak setia hanya setelah pernikahannya hancur.

Sentimen publik yang positif untuk Putri Wales semakin kuat ketika dia terbunuh dalam kecelakaan mobil di Paris pada tahun 1997.

Pada tahun-tahun berikutnya, Camilla Parker Bowles mundur dari bayang-bayag Pangeran Charles, tetapi tetap mendukungnya dengan diam-diam dari kejauhan.

Namun seiring berjalannya waktu, sentimen terhadap Duchess of Cornwall telah melunak.

Baca juga: Pangeran Philip Meninggal Dunia, Sosok Suami Ratu Elizabeth II, Pernah Berkarier di Angkatan Laut

Dan langkah Ratu Elizabeth II ke masa depan-bukti monarki mencerminkan Camilla Parker Bowles tidak lagi dipandang sebagai nyonya kerajaan tetapi tokoh sentral dalam "perusahaan."

Pada hari Sabtu, Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles mengumumkan bahwa mereka "Tersentuh dan merasa terhormat dengan kata-kata Yang Mulia" menurut seorang juru bicara.

(TribunKaltim.co/Justina)

 
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved