Virus Corona di Kutim

Dinkes Kutim Maksimalkan Penerima Booster, Vaksinator Rela Tunggu Sampai Sore Meskipun Sepi

Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 di daerahnya

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Gedung Serba Guna Kawasan Bukit Pelangi, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Senin (7/2/2022). TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA- Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 di daerahnya.

Gerai vaksinasi senantiasa dibuka di berbagai lokasi, salah satunya di Gedung Serba Guna (GSG) Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.

Bekerjasama dengan Lanal Sangatta, kegiatan vaksinasi melayani vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga.

Kepala Dinkes Kutim Bahrani Hasanal melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyebaran Penyakit (P2P) Muhammad Yusuf, mengatakan beberapa jenis vaksin disediakan dalam vaksinasi ini.

"Jenis vaksin mulai dari sinovac, Pfizer, dan AstraZeneca kita sediakan," ucapnya saat ditemui di gerai vaksin, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Kapolda Kaltim Sebut Akan Lakukan Evaluasi Managemen Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Vaksinasi di Polresta Samarinda Diserbu Masyarakat, Berikut Aspirasi Mereka

Baca juga: Syarat Naik Kapal Pelni dan Aturan Vaksin Terbaru, Begini Cara Beli Tiket Pelni di www.pelni.co.id

Demi memastikan vaksinasi dapat diterima masyarakat secara maksimal, vaksinator rela menunggu hingga sore hari meskipun penerima yang datang hanya sedikit.

Diduga warga Sangatta lebih cenderung mendatangi vaksinasi yang lokasinya terjangkau seperti di RT-RT.

"Kalau sepi seperti ini, kita mau menunggu sampai jam 4 sore malahan. Biar satu atau dua yang vaksin akan kami layani," ucapnya.

Hal tersebut lantaran vaksin jenis Pfizer yang sebentar lagi akan kedaluwarsa, sehingga seberapapun penerima vaksin booster diterima dengan baik oleh vaksinator.

Di sisi lain, terdapat capaian kumulatif vaksinasi Covid-19 di Kutim yang sudah mulai tinggi.

Akibatnya, peminat vaksin juga sudah mengalami penurunan sementara jarak vaksinasi dosis II ke vaksin booster juga cukup lama yakni 6 bulan.

Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19 Kutai Timur, Capaian Dosis Pertama Kumulatif 87,09 Persen

"Kan 6 bulan jaraknya, jadi masih banyak yang dalam tempo itu baru mendapatkan vaksinasi dosis kedua karena berbagai alasan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved