Berita Kukar Terkini
Kunci Seni Kepemimpinan di SMPN 3 Tenggarong, Ikhlas dan Suri Teladan
Berkunjung ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tenggarong, menyusuri suasana SMPN 3 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Berkunjung ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tenggarong, menyusuri suasana SMPN 3 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, yang rindang.
Saat berada di depan ruang kepala sekolah, ada saung teduh untuk siswa dan guru yang menunggu untuk bertemu sang kepala sekolah.
Memasuki teras kepala sekolah, ada poster besar berukuran sekitar 5 x 5 meter. Poster tersebut berisikan laporan keuangan tahunan SMPN 3 Tenggarong.
Kompleks sekolah SMPN 3 Tenggarong sangatlah besar, sekolah ini bersebelahan dengan SMPN 9 Tenggarong.
Baca juga: Pemkab Bersama Tanoto Foundation Resmikan Rumah Anak SIGAP di Kutai Kartanegara untuk Anak Usia Dini
Baca juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Disdikbud dan Tanoto Foundation Gelar Pelatihan Mentorship Fasilitator
Baca juga: Dukung PAUD, Tanoto Foundation Dirikan Rumah Anak SIGAP di 22 Lokasi, Kukar Ikut Terpilih
Sariyani, S.Pd selain menjadi kepala sekolah SMPN 3 Tenggarong, Sariyani juga mengelola SMPN 9 Tenggarong.
“Pasti mbak, baru lihat poster sebesar itu di sini ya mbak. Tenang mbak, mbak orang yang ke sekian yang ambil foto,” kata Kepala Sekolah SMPN 3 Tenggarong dan SMPN 9 Tenggarong, Sariyani.
Mewadahi Dua Sekolah
Sariyani sendiri mengaku mewadahi dua sekolah kuncinya adalah ikhlas.
“Saya juga memberi contoh. Daripada ngomel, ya saya ngerjain saja apa yang bisa dikerjakan, nantinya semua akan mengikuti,” ungkap Sariyani. Suri teladan menjadikan tips.
Sariyani biasanya memulai harinya dengan berada di sekolah pukul 06.30 Wita. Lalu, pada sore hari, Sariyani melayani operasional SMPN 9 Tenggarong.
Saat ini, karena belum ada kepala sekolah, Sariyani bertugas sebagai pelaksana tugas (plt) kepala sekolah di SMPN 9 Tenggarong. Sariyani biasanya meninggalkan sekolah sore hari pukul 16.30 Wita.
Baca juga: Berdayakan Pendidik, Tanoto Foundation Dukung Percepatan Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia
“Biasa saya membuat checklist dua tahun ke belakang dan dua tahun ke depan. Kalau ini tidak, ini sudah terinci,” ujar Sariyani.
Selama bermitra dengan Tanoto Foundation, Sariyani mengaku menyukai materi Evaluasi Diri Sekolah.
Proses EDS yang dilatih oleh Tanoto Foundation sangat ringkas dan mudah diikuti sehingga membantu sekolah untuk merancang EDS.
“Kami juga terbantu dengan cara Tanoto Foundation, dimana mengajarkan membuat Lembar Kerja (LK) yang menantang," ungkapnya.
Baca juga: Platform Digital Kukar Pintar dan Cerdas, Mitra Terbaik Tanoto Foundation Seluruh Indonesia
"Lalu membuat skenario pembelajaran menurunkan Kompetensi Dasar (KD) menjadi tujuan pembelajaran,” tambah Sariyani. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel