Walikota Andi Harun Resmikan 8 Sekolah di Samarinda yang Sudah Direhab

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Bangunan gedung di 8 sekolah di Kota Samarinda dari jenjang SD dan SMP, telah selesai direnovasi pada tahun 2021.

Renovasi gedung tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang berasal dari anggaran APBN melalui usulan Dinas Pendidikan dan Komisi IV DPRD Kota Samarinda.

Pada Selasa (8/2/2022), Walikota Samarinda, Andi Harun meresmikan bangunan hasil renovasi 8 sekolah itu di SMP Negeri 13 Samarinda, yang termasuk dari salah satu sekolah yang direnovasi.

Adapun sekolah yang mendapat renovasi gedung pada tahun anggaran 2021 dan diresmikan pada hari ini terdiri dari 5 SMP dan 3 SD, yaitu SMPN 13, SMPN 12, SMPN 15, SMPN 29, dan SMPN 41 Samarinda, kemudian SDN 007 Sambutan, SDN 011 Sambutan, dan SDN 017 Sungai Kunjang.

Andi Harun yang datang didampingi Kepala Dinas Pendidikan, dan ketua komisi IV DPRD Kota Samarinda, menandatangani prasasti peresmian gedung, yang dilanjutkan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur telah rampungnya renovasi terhadap bangunan di 8 sekolah tersebut.

Baca juga: Ditpolairud Polda Kaltim Lakukan Pemusnahan Sabu, Libatkan Dua Tersangka Asal Samarinda Seberang

Baca juga: Dicari 1 Hari 2 Malam, Dwi Kurniawan Warga Samarinda Ditemukan tak Bernyawa 200 Meter dari TKP

Baca juga: Terungkap, Penyebab Wanita Lempari Polisi di Samarinda Pakai Helm

Usai peresmian Walikota Andi Harun mengatakan bahwa, Kota Samarinda memang memiliki tantangan dalam infrastruktur pendidikan termasuk gedung belajar hingga sarana dan prasarana penunjangnya di sekolah.

Oleh karena itu, ia menyatakan Pemkot Samarinda berkomitmen untuk terus memberi perhatian terhadap peningkatan infrastruktur di tiap satuan pendidikan yang membutuhkan perbaikan sarana dan prasarana.

"Komitmen kita adalah secara bertahap kita akan melakukan pembangunan infrastruktur dari penambahan ruang kelas, pembangunan sekolah baru dan penanganan infrastruktur pendukung seperti misalnya lapangan upacara serta penguraian terhadap DAS sekolah yang terdampak banjir," kata Andi Harun pada saat itu.

Khusus di SMP Negeri 13 Samarinda, terdapat satu gedung yang direnovasi yang awalnya hanya berupa satu lantai menjadi dua lantai dan dicat dengan warna putih.

Gedung tersebut akan dipergunakan untuk menambah ruang kelas belajar, yang selama ini diakui tidak memadai untuk menampung jumlah siswa SMPN 13 sebanyak 789 siswa pada tahun ini.

Ke depannya walikota juga telah memerintahkan kepada dinas pendidikan untuk menginventarisir sekolah-sekolah di Samarinda, yang diketahui membutuhkan pembenahan prasarana pendidikan bahkan yang masih menumpang di lahan atau bangunan sekolah lain.

"Pak Kadisdik sudah memetakan sekolah kita yang memerlukan pembangunan baru ataupun rehabilitasi, maka daftar inventarisasi terhadap sekolah yang akan kita bangun itu, dilakukan secara bertahap karena memang anggaran kita terbatas dan tidak cukup hanya dibangun dalam satu tahun anggaran," terangnya.

Baca juga: Jembatan Kayu di Jalan HM Saleh Arsyad Samarinda Rawan Kecelakaan, Warga Mengeluh

Andi Harun juga memberi catatan kepada kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang juga dinilai harus seiring berjalan untuk menunjang adanya perbaikan sarpras di tiap sekolah.

"Sebab itu kualitas guru secara bertahap juga harus kita tingkatkan sehingga kualitas anak didik kita juga berdampak positif termasuk dalam penerapan teknologi informasi di sekolah," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel