Berita Samarinda Terkini

Jembatan Kayu di Jalan HM Saleh Arsyad Samarinda Rawan Kecelakaan, Warga Mengeluh

Suara kretak-kretek kayu jelas terdengar setiap saat dari pagi siang maupun malam di kawasan anak aliran Sungai Mahakam

Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Aktivitas warga melintasi Jembatan Kayu, Jalan HM Saleh Arsyad RT 24, Kelurahan Sungai Kapih Sambutan, Kota Samarinda, berhati-hati mengingat jembatan kondisinya memprihatinkan. Sejumlah baut dan mur lepas serta ada bagian jembatan yang bolong, Senin (7/2/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Suara kretak-kretek kayu jelas terdengar setiap saat dari pagi siang maupun malam di kawasan anak aliran Sungai Mahakam, Jalan Saleh Arsyad RT 24 Kelurahan Sungai Kapih RT 24, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Rupanya suara itu tak lain suara keras jembatan kayu ulin saat dilalui kendaraan bermotor roda dua, Senin (7/2/2022).

Masyarakat jalan HM saleh Arsyad Kelurahan Sungai Kapih sebenarnya tak juga kebal dengan suara bising kayu yang lepas dari paku maupun baut serta mur.

"Suara jembatan mengganggu. Harapan saya pada jembatan lekas diperbaiki lebih bagus oleh pemerintah, maupun yang punya wewenang. Kalau bisa jembatannya beton setelah rusak 2020 lalu," katanya.

Baca juga: Kronologis Detik-detik Remaja di Samarinda Tenggelam di Perairan Sungai Mahakam

Baca juga: TNI Polri Turun Mengawal Unjuk Rasa LPDKT-KU di Perairan Sungai Mahakam

Baca juga: Ditpolair Polri Susur Sungai Mahakam Pakai Helikopter, Temukan Lokasi Diduga Penebangan Liar

Samsinah menambahkan, selain berisik jembatan kayu yang menurutnya dibangun sejak jaman konfrontasi Republik Indonesia dengan Jepang rawan kecelakaan.

Beberapa kali ada anak sekolah terjatuh siang hari.

"Saya kebetulan menyaksikan. Kemudian pernah malam hari juga saya lihat ada pengendara bermotor kepalanya sampai terluka, karena terbentur setelah jatuhkan kayu jembatanya licin setelah hujan," ujar warga asli yang menghuni sejak 45 tahun silam bermukim di sekitar Jembatan Jalan HM Saleh Arsyad.

Begitulah harapan warga sekitar jembatan kayu.Sama halnya dengan Samsinah warga perumahan Karya Lestari yang sehari harinya tenaga pengajar juga berharap demikian.

Baca juga: 40 Pekerja Dikerahkan Bangun Pagar Tutup Taman Tepian Dekat Jembatan Mahakam Samarinda

Sehari itu, bisa lebih seribu yang melintasi jembatan kayu itu. Ada anak SD, SMP, SMK, Kelurahan dan lain lain mengingat itu akses ke Jalan Tatako.

Dan jalan menuju jalan Rapak Mahang Sambutan.Itu bagian tengah jembatan ada yang bolong kayunya.

"Semoga semua pihak sadar, mengingat berbuat memperbaiki jembatan itu, bisa jadi amal jariyah berbuah kebaikan," harapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved