Berita Samarinda Terkini

Alasan Buat Doping Agar Bisa Bekerja, Lansia di Samarinda Ini Jadi Pecandu Narkoba

Akibat penyalahgunaan tersebut, MS pun harus berurusan dengan pihak kepolisian saat kedapatan tengah membeli sabu pada Jumat (4/2/2022) lalu

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
HO/Satresnarkoba Polresta Samarinda
MS (65) diamankan oleh Satresnarkoba saat tertangkap membeli sabu-sabu.  HO/Satresnarkoba Polresta Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ingin tetap bisa bekerja menjadi alasan MS (65) masih menjadi pemakai sabu meski di usia senjanya.

Akibat penyalahgunaan tersebut, MS pun harus berurusan dengan pihak kepolisian saat kedapatan tengah membeli sabu pada Jumat (4/2/2022) lalu, di Jalan Pangeran Suryanata, Gang Tinggiran Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu.

Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda, Kompol Rido Doly Kristian melalui Kanit Sidik Iptu Purwanto menjelaskan bahwa penangkapan MS bermula saat petugas tengah memantau tersangka peredaran narkotika yang berinisial YD (37) di tempat tersebut.

Saat hendak menggerebek YD, pada pukul 12.00 WITA, munculah MS yang langsung melakukan transaksi barang haram tersebut.

"Jadi kami langsung mengamankan YD dan MS di waktu bersamaan," jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Barang Haram 2 Kg yang Digagalkan Polresta Samarinda, Bakal Diedarkan di Berau

Baca juga: Satresnarkoba Polresta Samarinda Waspadai Titik Entry Poin Saat Nataru Usai Tangkap 3 Tersangka Sabu

Baca juga: BREAKING NEWS Satresnarkoba Polresta Samarinda Grebek Gudang Narkotika, Akan Edarkan Saat Nataru

Ia menerangkan, dari pengakuan MS sendiri, lansia 65 tahun tersebut memang sudah berlangganan dengan YD dan saat penggerebekan merupakan transaksi yang keenam kalinya.

"MS membeli senilai Rp 300 ribu. Ngakunya sebagai doping agar kuat bekerja. Karena dia kerja di bengkel walaupun anaknya sudah ngelarang buat kerja," terangnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved