Virus Corona di Penajam
Jumlah Sasaran Vaksinasi Anak di PPU Bertambah Jadi 19 Ribu Anak, Sudah Divaksin 19,69 Persen
Jumlah sasaran vaksinasi anak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), usia 6 sampai 11 tahun bertambah. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan
Penulis: Nita Rahayu |
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Jumlah sasaran vaksinasi anak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), usia 6 sampai 11 tahun bertambah.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Alimuddin kepada TribunKaltim.co, Kamis (10/2/2022).
Ia mengatakan, sebelumnya jumlah sasaran vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun kurang lebih 17 ribu anak, namun ternyata masih ada data yang belakangan diinput, sehingga mengalami pertambahan menjadi 19 ribuan anak.
"Ada penambahan, baru masuk tadi datanya saya terima," ungkapnya.
Anak usia 6 hingga 11 tahun umumnya merupakan didikan Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), yang tersebar di seluruh kecamatan di Penajam Paser Utara (PPU).
Baca juga: Tiga Pelajar SMP di Balikpapan Positif Covid-19, Dinas Pendidikan Evaluasi PTM
Baca juga: Dua Pekan Karantina di Lubuk Tutung Kutim, Tersisa 5 Awak Kapal Asing Positif Covid-19
"Jumlah itu dari semua desa atau kecamatan yang masuk datanya," jelasnya.
Hingga saat ini jumlah yang sudah tervaksin sudah lebih dari 19,69 persen dari total target 19 ribuan anak.
"Jumlah itu ada yang dosis pertama, ada juga beberapa yang belum vaksinasi sama sekali, itu faktor orangtua dan lainnya," tambahnya.
Sebelumnya, diketahui pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun dimulai sejak Januari 2022 lalu, di empat kecamatan yang ada di PPU.
Secara perdana vaksinasi untuk anak ini dilakukan di 4 SD, yakni SDN 002 Kecamatan Waru, SDN 010 Kecamatan Babulu, SDN 020 Kecamatan Sepaku, dan SDN 028 Kecamatan Penajam.
Jika dibandingkan dengan daerah lain di Kaltim, capaian vaksinasi anak di Kabupaten PPU terbilang sedang.
Baca juga: Satu Pelajar Positif Covid-19, SMP Negeri 1 Bontang Kembali Lockdown
Hal itu karena masih ada daerah lain seperti Kutai Timur yang baru 12 persen, Kutai Kartanegara baru 3,95 persen, dan Kutai Barat yang baru mencapai 13,48 persen.
Meski mengalami pertambahan jumlah sasaran, namun diakui Alimuddin, hal ini tak menjadi kendala sebab selama stok vaksin aman serta vaksinator ada, maka semua akan mendapatkan vaksinasi.
"Selama masih ada vaksin dan vaksinator semua dapat vaksinasi," tuturnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.