Berita Nasional Terkini
Puan Maharani Emosi, Ada Gubernur yang Tak Sambut Dirinya, Sindir Ganjar Pranowo?
Puan Maharani emosi, ada Gubernur yang tak sambut dirinya, sindir Ganjar Pranowo?
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
"Bikin kesel kan," kata Puan di hadapan kader PDI-P Sulut, baik eksekutif, legislatif, dan pengurus struktur partai.
Spontan para kader mengatakan, "diganti".
Puan merespons dengan melempar senyum.
Dikatakannya, berada pada kursi sebagai Ketua DPR tidak bisa sendirian, ini butuh perjuangan.
"Ini perjuangan kita sebagai keluarga besar PDI Perjuangan, satu nasional dalam pileg dan pilpres itu. Karena Undang-undang menyatakan partai pemenang pemilu lah yang boleh atau berhak mempunyai Ketua DPR RI," paparnya.
Baca juga: Baliho Puan Maharani di Lokasi Bencana Erupsi Semeru Tuai Sorotan, Ini Respons PDI-P Lumajang
Ia menuturkan, mendapatkan kursi Ketua DPR tidak mudah karena menguras energi luas biasa.
"Satu Indonesia loh. Artinya ini perjuangan kita semua bukan hanya saya sendirian," tuturnya.
Hal itulah yang membuat putri mantan presiden Megawati Soekarnoputri tersebut bingung ada gubernur bersikap seperti itu.
"Begitu saya datang ngak mau menyambut gitu loh. Saya jadi bingung. Kayak nggak semangat gitu. Padahal harusnya jadi kebangaan loh, ada kebangaan, saya juga bangga kok datang sebagai Ketua DPR ke mana-mana," sebut Puan.
Di hadapan kader PDI-P Sulut, Puan mengingatkan kader pertainya menghindari ego atau ambis terlalu besar.
"Saya minta tolong jangan ada yang kemudian punya ego atau ambisi terlalu besar," pintanya.
"Kita harus tahu ukuran baju kita. Kalau ukurannya S ya S, kalau ukuranya M ya M, kalau Large ya Large. Nggak boleh juga terlalu ketat dan juga longgar. Supaya apa? Supaya tahu diri. Jangan sampai teman makan teman," ungkapnya.
"Saya kadang-kadang suka ngelesin gitu, kalau apa kita udah mati-matian kerja berjuang untuk dia, tiba-tiba begitu jadi dia lupa sama kita," kata Puan Maharani. (*)