Berita Nasional Terkini

Puan Maharani Emosi, Ada Gubernur yang Tak Sambut Dirinya, Sindir Ganjar Pranowo?

Puan Maharani emosi, ada Gubernur yang tak sambut dirinya, sindir Ganjar Pranowo?

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
TribunSolo.com/Agil Tri
Puan Maharani dan sejumlah pejabat hadir di peresmian Pasar Legi Solo. Sementara Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tak terlihat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Puan Maharani terlihat emosional saat tampil di hadapan kader PDIP Sulawesi Utara.

Ketua DPR RI ini mengungkapkan kekesalannya kepada seorang Gubernur yang tak antusias saat dirinya datang ke daerah.

Belum jelas Gubernur mana yang dimaksud Ketua DPP PDIP ini.

Apakah sindiran tersebut ditujukan ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo?

Diketahui, beberapa acara yang dihadiri Puan Maharani di Jawa Tengah tak dihadiri Ganjar Pranowo.

Baik itu acara PDIP maupun acara Puan Maharani  sebagai Ketua DPR RI.

Dilansir dari WartakotaPuan kemudian membandingkan, saat berkunjung menemui kader di Manado, Sulawesi Utara, dirinya mendapat sambutan terhormat.

Baca juga: Nasib Ganjar Pranowo? Pakar Prediksi PDIP Pasangkan Puan Maharani dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024

Hal itu jauh berbeda ketika ia berkunjung ke daerah gubernur yang membuat Puan kesal itu.

"Kenapa saya datang ke Sulawesi Utara itu tiga pilar bisa jalan, jemput saya, ngurusin saya, secara positif ya.

Kenapa saya punya gubernur kok nggak bisa kaya begitu, justru yang ngurusin saya gubernur lain," ujar Puan saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di Provinsi Sulut, Rabu (9/2/2022), di Luwansa Hotel, Manado.

Dalam hatinya, Puan bertanya-tanya kenapa bisa ada gubernur seperti itu. Padahal, kata Puan, ia merupakan Ketua DPR ke-23 sejak 1945.

"Kenapa gitu loh, ini kan jadi pertanyaan. Kok bisa gitu, saya ini Ketua DPR ke-23 dari tahun 45 setelah ada menjabat DPR-DPR, itu saya Ketua DPR ke-23," kata Puan.

"Baru pertama kali dari PDI Perjuangan (Ketua DPR), walaupun PDI Perjuangan udah pernah menang," tambahnya.

Ia mengaku heran ada kepala daerah yang tidak bangga saat dirinya berkunjung ke daerah.

"Ke daerah ketemu kepala daerah, kepala daerahnya tidak bangga ya kepada saya, kayak males-malesan," sebutnya.

"Bikin kesel kan," kata Puan di hadapan kader PDI-P Sulut, baik eksekutif, legislatif, dan pengurus struktur partai.

Spontan para kader mengatakan, "diganti".

Puan merespons dengan melempar senyum.

Dikatakannya, berada pada kursi sebagai Ketua DPR tidak bisa sendirian, ini butuh perjuangan.

"Ini perjuangan kita sebagai keluarga besar PDI Perjuangan, satu nasional dalam pileg dan pilpres itu. Karena Undang-undang menyatakan partai pemenang pemilu lah yang boleh atau berhak mempunyai Ketua DPR RI," paparnya.

Baca juga: Baliho Puan Maharani di Lokasi Bencana Erupsi Semeru Tuai Sorotan, Ini Respons PDI-P Lumajang

Ia menuturkan, mendapatkan kursi Ketua DPR tidak mudah karena menguras energi luas biasa.

"Satu Indonesia loh. Artinya ini perjuangan kita semua bukan hanya saya sendirian," tuturnya.

Hal itulah yang membuat putri mantan presiden Megawati Soekarnoputri tersebut bingung ada gubernur bersikap seperti itu.

"Begitu saya datang ngak mau menyambut gitu loh. Saya jadi bingung. Kayak nggak semangat gitu. Padahal harusnya jadi kebangaan loh, ada kebangaan, saya juga bangga kok datang sebagai Ketua DPR ke mana-mana," sebut Puan.

Di hadapan kader PDI-P Sulut, Puan mengingatkan kader pertainya menghindari ego atau ambis terlalu besar.

"Saya minta tolong jangan ada yang kemudian punya ego atau ambisi terlalu besar," pintanya.

"Kita harus tahu ukuran baju kita. Kalau ukurannya S ya S, kalau ukuranya M ya M, kalau Large ya Large. Nggak boleh juga terlalu ketat dan juga longgar. Supaya apa? Supaya tahu diri. Jangan sampai teman makan teman," ungkapnya.

"Saya kadang-kadang suka ngelesin gitu, kalau apa kita udah mati-matian kerja berjuang untuk dia, tiba-tiba begitu jadi dia lupa sama kita," kata Puan Maharani. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved