Berita Nasional terkini
Diduga Ada Lebih dari 3 Korban Tewas di Kerangkeng Milik Bupati Langkat, Polisi Bongkar Dua Kuburan
Diduga lebih dari tiga korban tewas di kerangkeng milik Bupati Langkat yang telah nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin. Polisi bongkar 2 kuburan
TRIBUNKALTIM.CO - Keberadaan kerangkeng milik Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin yang telah dinonaktifkan terus diselidik polisi.
Dugaan sementara, Kapolda Sumatera Utara ( Sumut ) menyebut ada lebih dari tiga korban tewas di kerangkeng milik Bupati Langkat tersebut.
Diduga tiga orang ini meninggal di kerangkeng dalam rumah pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin.
Ketiga orang ini diduga tewas akibat adanya penganiayaan dan penyiksaan.
Selanjutnya, polisi melakukan pembongkaran terhadap dua kuburan yang diduga korban penganiayaan semasa menjadi penghuni kerangkeng Bupati Langkat.
Sebelumnya, polisi juga menemukan alat penyiksaan.
Hari ini, Sabtu 12 Februari 2022, Polda Sumatera Utara melakukan pembongkaran terhadap dua kuburan yang diduga korban penganiayaan semasa menjadi penghuni kerangkeng Bupati Langkat.
Baca juga: Kasus Kerangkeng di Rumah Eks Bupati Langkat, Polisi Fokus Selidiki Dugaan Penganiayaan Korban Tewas
Demikian pernyataan dari Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.
“Ya, hari ini Polda Sumut menggali dua kuburan (diduga) korban penganiayaan kerangkeng milik Terbit,” kata Hadi dilansir dari Kompas.com seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul UPDATE Kerangkeng Milik Bupati Langkat: Polisi Bongkar 2 Kuburan Diduga Korban Penganiayaan.
Lokasi kuburan yang dibongkar menurut Hadi berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok VII, Kelurahan Sawit Sebrang dan Tempat Kuburan Keluarga Dusun VII Suka Jahe, Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.
Pembongkaran juga melibatkan Dit Reskrimum Polda Sumut serta Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumut.
“Digalinya kuburan ini untuk mendalami kasus adanya penghuni di kerangkeng milik Terbit yang meninggal dunia diduga menjadi korban penganiayaan,” jelas Hadi.
“Tentunya pasti akan kita lakukan seiring dengan hasil temuan tim di lapangan untuk pembuktian,” katanya.
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menduga korban tewas di kerangkeng ketua Cana, sapaan Bupati Langkat lebih dari tiga orang.
Baca juga: FAKTA Mengejutkan Kerangkeng Manusia Eks Bupati Langkat, Polisi Temukan Makam hingga Korban Cacat
Tiga orang telah dilaporkan meninggal di kerangkeng dalam rumah pribadi Bupati tewas diduga akibat adanya penganiayaan dan penyiksaan.