Pesona Borneo
Melihat Gemerlap Samarinda dari Puncak 30 Sidomulyo di Malam Hari, Pesonanya Serupa Kerlip Bintang
Samarinda tak hanya memiliki kawasan dengan daya tarik wisata Tepian Sungai Mahakam dan Tepian Sungai Karang Mumus dan sekitarnya.
Penulis: Nevrianto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Samarinda tak hanya memiliki kawasan dengan daya tarik wisata Tepian Sungai Mahakam dan Tepian Sungai Karang Mumus dan sekitarnya.
Namun kawasan perumahan atau permukiman penduduk di dataran perbukitan juga memiliki pesona keindahan pemandangan yang mengarah pada pemandangan Kota Samarinda.
Daya tarik wisata tersebut adalah Puncak 30 di Jalan Rumbia 1 RT 30, Kelurahan Sidomulyo, Kota Samarinda.
Dengan luas area 8 kapling tanah, Puncak 30 Sidomulyo mampu merombak lahan hutan.
Dulunya tempat menjebak burung dan mengejar layangan dengan tetap mempertahankan kontur tanah secara alami dengan ciri khas tanah tak ada yang rata.
Baca juga: Pemkot Balikpapan Jalin Kerjasama dengan Sulawesi Barat, Lirik Potensi Wisata Pulau Balabalagan
Baca juga: Akhirnya Disbudpar Berau Miliki Kalender Event Pariwisata 2022
Saat awal pandemi Covid-19 melanda pada awal 2020, Ricky, pekerja honorer dan teman-temannya yang berstatus mahasiswa memiliki banyak waktu kosong.
Mengusir kebosanan, 30 orang yang tergabung dalam satu tim mencoba menggarap lahan tersebut menjadi potensi wisata Puncak Sidomulyo.
Hal yang pertama dibuat yakni spot berfoto menggunakan kayu bekas seadanya, kemudian kayu dari pepohonan dan ranting.
Spot foto yang tersedia di Puncak 30 Sidomulyo pas dan layak disediakan mengingat pemandangan kota langsung terpampang saat malam hari di Kota Samarinda.
Tampak pemandangan permukiman, hotel, ruko, dan perkantoran. Jika malam hari, cahaya dari lampu-lampu bangunan tersebut bagai bintang yang bersinar.
Pada 17 Agustus 2020, spot foto tersedia di antaranya spot foto matahari dengan bingkai dari ranting pohon nangka dan campuran ranting pohon lainnya.
Baca juga: Berau Penyangga Ibu Kota Negara di Kaltim, Andalkan Sektor Pariwisata
Kemudian spot foto rumah putih, boks telepon, sayap, rumah Holland, rumah Belanda mini dengan kincir angin, rumah sawah, 5 gazebo segitiga mini ladaya dengan atap dari daun rumbia.
Adapula 2 gazebo beratap, cocok untuk nongkrong lebih dari 3 orang.
Berwisata di perbukitan Jalan Rumbia 1 Sidomulyo memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri terlebih melatih seseorang untuk hiking dan mencintai suasana alami.
Di samping spot foto, Ricky dan rekan pengelola Puncak 30 menyediakan mini kafe yang menyajikan snack dan kopi.
