Kebakaran di Samarinda

Api Mengamuk di Tengah Malam, Hanguskan 2 Bangunan di Sungai Kapih Kota Samarinda

Api dengan cepat melalap sebuah bangunan tempat usaha molding kayu yang berada di Jalan Sejati, Gang Kasah 5, RT 21 Kelurahan Sungai Kapih

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
HO/TIM CSI Polresta Samarinda
Proses pemadaman api yang membakar 2 bangunan di Sungai Kapih, Kota Samarinda Senin (14/2/2022) tengah malam tadi. HO/TIM CSI Polresta Samarinda 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Si jago merah kembali membara di tengah malam buta, Senin (14/2/2022) Pukul 00.45 WITA.

Api dengan cepat melalap sebuah bangunan tempat usaha molding kayu yang berada di Jalan Sejati, Gang Kasah 5, RT 21 Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Sambutan.

Menurut penuturan Pur (49) salah seorang saksi mata, kebakaran tersebut diawali dengan kepulan asap yang mendadak menebal saat dirinya masih terjaga di teras rumah.

Sebagai salah seorang relawan pemadam kebakaran, Pur dengan sigap mendatangi lokasi dan mendapati api sudah mulai membesar pada bagian lantai 2 bangunan.

"Saya langsung meminta bantuan melalui HT (radio komunikasi Handle Talki)," terangnya kepada media.

Baca juga: VIRAL, Lafaz Allah dan Foto Guru Sekumpul Tak Dilalap Api dalam Musibah Kebakaran di Samarinda

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Samarinda, Penghuni Rumah Sedang Mengupas Bawang, Api Tiba-tiba Berkobar

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Diduga Obat Nyamuk jadi Penyebab Rumah Terbakar hingga Ludes

Kondisi angin kencang dan material sebagian besar terbuat dari kayu membuat api dengan cepat melebar dari bangunan satu ke yang lain.

Tim Satria Biru Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda dibantu relawan se-Kota Samarinda dengan cepat datang berjibaku menjinakan si jago merah.

Sedikitnya 7 fire tanki dan 20 mesin portable diturunkan untuk membantu proses pemadaman.

Sempitnya akses masuk dan minimnya sumber air menjadi kendala para PMK gabungan ini.

"Jadi tadi perlu waktu satu jam baru api benar-benar steril," terang Kadis Damkar Hendra A.H, melalui Humas Damkar Kota Samarinda Hery Suhendra.

Baca juga: NEWS VIDEO Kembali Konsleting Jadi Penyebab Kebakaran di Samarinda

Ia menyebutkan, dari data yang berhasil dihimpun, terdapat 2 bangunan yang terdiri dari 1 rumah tunggal, 1 pintu bangsalan serta tempat usaha molding, dengan 2 Kepala Keluarga (KK) 8 jiwa kehilangan tempat tinggal.

"Dugaan sementara konsleting listrik. Untuk lebih dalamnya masih menunggu hasil dari pihak berwajib," terang Hery Suhendra. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved