Amalan dan Doa

1 Syaban 1443 Hijriyah Jatuh pada Tanggal Berapa? Jadwal Puasa Syaban dan Bacaan Niatnya

Syaban merupakan bulan ke-8 dalam kalender Hijriah dan pertanda semakin dekat dengan Ramadhan.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Ikbal Nurkarim
Freepik
Foto ILUSTRASI - 1 Syaban 1443 Hijriyah Jatuh pada Tanggal Berapa? Jadwal Puasa Syaban dan Bacaan Niatnya 

"Allah itu di malam Nisfu Syaban membagikan pengampunan kepada semua makhluk-Nya kecuali mereka yang menyekutukan Allah dan orang yang punya kebencian dan permusuhan," jelas Buya Yahya.

Lalu ibadah apa yang baiknya dilakukan di malam nisfu sya'ban?

Buya Yahya menjelaskan, Ibu Rajab al Hanbali mengatakan, hendaknya kita menghidupkan malam nisfu sa'ban dengan amalan-amalan ibadah.

"Ibadah macam-macam. Membaca al Quran yang panjang. Solat yang sudah pasti, yang sudah jelas. Munajat, zikir dan sebagainya," kata Buya Yahya.

Tentang puasa di pertengahan bulan sa'ban (Nisfu Syaban), Buya Yahya menegaskan, bukanlah puasa terlarang.

"Kalau ada yang mengatakan bid’ah, dialah ahli bid’ah," jelas Buya Yahya.

Yang dimaksud puasa di Nisfu Syaban adalah puasa Ayyamul Bidh.

Baca juga: Kapan Puasa Ramadan? Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada 2 April 2022

"Nabi menganjurkan kita untuk puasa di setiap bulan itu tiga hari. Kalau kamu ingin puasa di setiap bulan, maka puasalah kamu di hari 13, 14 dan 15," kata Buya Yahya.

"Puasalah Anda di tanggal 15. Karena itu hari putih. Dianjurkan kita untuk berpuasa dan Rasulullah SAW memberikan petunjuk," katanya.

Untuk tahun 2022, bulan Syaban 1443 Hijriyah diperkirakan akan jatuh pada hari Jumat 4 Maret 2022.

Artinya, malam Nisfu Syaban adalah pada hari Jumat 18 Maret 2022 atau lebih tepatnya pada hari Kamis 17 Maret 2022 setelah Maghrib.

Dalil Keutamaan Malam Nisfu Syaban

Tentang keutamaan malam nishfu Sya’ban, Buya Yahya sudah menyampaikan dalam laman buyayahya.org.

Menurut Buya Yahya, telah banyak hadits dari Nabi Muhammad SAW di antaranya adalah:

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Imam Ibnu Majah, Imam Ahmad Bin Hanbal dan Imam Ibnu Hibban, beliau berkata hadits ini shahih yaitu:

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved