Virus Corona di Berau
Kembali Masuk PPKM Level 3, Pemkab Berau Akan Jaga Perbatasan Masuk Berau
Pemkab Berau resmi mengumumkan kembali masuk ke dalam PPKM level 3.al tersebut Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 11 tahun 2022
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB– Pemkab Berau resmi mengumumkan kembali masuk ke dalam PPKM level 3.
Hal tersebut Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 11 tahun 2022, tentang Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat Level 3, 2 dan 1, Serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Desease 2019 di Tingkat Desa, Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Desease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat menuturkan, edaran tersebut sebenarnya telah diterima kemarin.
Dengan masuknya Berau dalam PPKM level 3, tentu pihaknya akan memberlakukan penjagaan di perbatasan jalur masuk ke Bumi Batiwakkal.
“Surat Edaran (SE) dari Kemendagri sudah kita terima,” bebernya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Kota Balikpapan PPKM Level 3, Ini Aturan Masuk bagi Pengunjung di Mal dan Bioskop
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bontang Terus Melonjak, Pemkot Terbitkan 5 Poin Aturan Baru di Masa PPKM Level 3
Baca juga: Cara Beli Tiket Kapal Laut, Login www.pelni.co.id, Cek Aturan Baru Pelni ke Wilayah PPKM Level 1 - 4
Beberapa aturan sebelumnya telah dijalankan, seperti Penjagaan di perbatasan masuk Berau yakni Bandara Kalimarau, Jalan Poros Kelay, perbatasan Berau – Bulungan, dan juga jalur masuk dari Batu Putih.
Akan ditempatkan personil yang bekerjasama dengan TNI-Polri.
“Sudah ada beberapa yang terlaksana,” ucapnya.
Selain itu, untuk kafe dan rombong-rombong sepanjang Jalan Pangeran Antasari, Raja Alam, Tepian Sambaliung, Tepian Gunung Tabur, dan Tepian Bandara Kalimarau, akan ditutup pada pukul 22.00 wita.
Jika kasus terus mengalami kenaikan, tentu akan dilakukan penutupan sementara.
“Masih akan didiskusikan terlebih dahulu ya, terkait untuk kegitan ekonomi, karena pengambilan keputusan belum secapt itu,”ucapnya.
Untuk tempat ibadah sendiri, Nofian belum berani berkomentar banyak. Karena kebijakan ada pada ketua Satgas Covid-19 yakni bupati Berau.
“Belum kalau itu, karena tunggu instruksi dari bupati,” tuturnya.
Baca juga: Ini 5 Aturan Baru yang Diterbitkan Pemkot Bontang Selama PPKM Level 3
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Berau, per Selasa (15/2) kasus harian mencapai 64 orang, dengan dua orang dinyatakan sembuh, sehingga masih terdapat 163 pasien yang dirawat.
“Memang sejauh ini rata-rata pelaku perjalanan dan tranmisi lokal,” pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel